Pengusaha: Sektor ritel mulai membaik seiring nilai impor meningkat
Merdeka.com - Kinerja sektor ritel pada kuartal l-2018 masih belum menunjukkan perbaikan. Pada dua bulan awal tahun 2018, pertumbuhan ritel melambat, dan hanya tumbuh sekitar 1 persen hingga 1,5 persen.
Namun demikian, Executive Director Nielsen Company Indonesia Yongky Susilo menilai, pertumbuhan ritel mulai membaik dalam dua bulan belakangan. Hal tersebut ditandai dengan adanya kenaikan impor untuk perdagangan.
"Tahun lalu landai, tahun ini strong. April sudah mulai pulih, Mei awal positif. Kami minta pemerintah gelontorkan bantuan. Kunci paling penting adalah impor. Sekarang sudah mulai lancar, impor jalan. Semua orang sudah mulai lancar berdagang," ujar Yongky di Hotel Ibis, Jakarta, Rabu (23/5).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
Yongki mengatakan, pertumbuhan retail juga didorong oleh penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat sesuai target waktu yang telah ditetapkan. "Dari awal tahun kita sampaikan kepada pemerintah, kalau mau retail tumbuh, bantuan cepat disalurkan. Orang pasti belanja, jadi daya beli tumbuh," jelasnya.
Yongki menambahkan, upaya pemerintah mendorong pertumbuhan retail melalui penyaluran bantuan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan retail secara keseluruhan di 2018. Sehingga, retail yang masih bertahan dapat mengembangkan lini bisnisnya.
"Kita yakin dengan berbagai upaya mendorong pertumbuhan retail dan mendorong konsumsi, pertumbuhan retail kuartal II dapat lebih baik. Secara tahunan juga pasti akan terpengaruh," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaProyeksi peningkatan penjualan ritel tersebut dilihat dari indeks keyakinan konsumen pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSektor ritel di Jakarta kuat lantaran pendapatan per kapitanya sudah melewati jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan retail di Indonesia hanya tumbuh sebesar 3,2 persen hingga kuartal II-2023 (year on year).
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Faisol menilai hal ini justru menjadi peluang bagi industri dalam negeri seperti pabrik smelter nikel.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Baca Selengkapnya