Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha soal Dampak Pandemi: Banyak Hotel di Jakarta yang Mau Dijual

Pengusaha soal Dampak Pandemi: Banyak Hotel di Jakarta yang Mau Dijual ilustrasi hotel. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Atiketta Sangasaeng

Merdeka.com - Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono membeberkan dampak mengerikan dari berbagai kebijakan penanganan pandemi covid-19, termasuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bagi bisnis hotel ibu kota.

Di antaranya banyak pelaku usaha penginapan yang memilih untuk menjual hotel. Menurutnya, ini lebih diakibatkan oleh anjloknya tingkat okupansi selama satu tahun terakhir setelah virus Covid-19 mendarat di Indonesia.

"Dampak dari berbagai kebijakan memerangi Covid-19, termasuk PPKM ini banyak hotel di Jakarta yang mau di jual. Karena di antaranya itu macam-macam alasan. Tetapi umumnya karena okupansi yang terus turun sejak 1 tahun terakhir karena mulainya Corona," tegasnya saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (19/1).

Sutrisno mengatakan, tren penjualan hotel di ibu kota ini amat mudah ditemui di sejumlah situs jual beli online ataupun melalui iklan penawaran properti. "Seperti di OLX itu banyak, di beberapa iklan properti juga ada," jelasnya.

Kendati demikian, dia belum mau menyebut berapa total jumlah pasti hotel yang akan di jual. Mengingat saat ini masih dalam tahap kajian lebih lanjut oleh PHRI.

"Kita sendiri belum bisa membagi (jumlah hotel) ya. Ini masih kami dalami lebih lanjut," terangnya.

Minta Insentif Pemerintah

Dia berharap, pemerintah pusat maupun Pemprov DKI sudi untuk memberikan sejumlah insentif bagi pelaku usaha hotel agar kelangsungan bisnis dapat terjaga. Antara lain berupa penghapusan pajak hotel maupun bantuan biaya operasional di masa kedaruratan kesehatan ini.

"Penghapusan pajak maupun bantuan biaya operasional ini penting untuk bisnis berjalan. Jadi, seyogyanya itu bisa diberikan oleh pemerintah pusat maupun Pemprov (DKI)," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi
Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi

Para pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran

Tren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'

Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun

Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pemesanan Transportasi dan Akomodasi Meningkat saat Libur Panjang HUT Kemerdekaan RI, Ini Datanya
Pemesanan Transportasi dan Akomodasi Meningkat saat Libur Panjang HUT Kemerdekaan RI, Ini Datanya

Traveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Pandemi, Banyak Alat Pengeboran Migas Rusak, Langka dan Mahal
Gara-Gara Pandemi, Banyak Alat Pengeboran Migas Rusak, Langka dan Mahal

SKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.

Baca Selengkapnya