Pengusaha soal Rupiah melemah: Kita sudah tahu dan sudah diperkirakan
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengaku tidak terkejut dengan kenaikan suku bunga global AS sehingga menyebabkan pelemahan nilai tukar Rupiah.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani menyebut bahwa dunia usaha telah memperkirakan dan memasukkan hal tersebut dalam perencanaan bisnis tahun ini dan tahun depan.
"Sebetulnya kita dari pengusaha sudah tahu, sudah memperkirakan akan ada kenaikan suku bunga yang mengakibatkan biaya kita naik. Jadi sebenarnya dalam perencanaan kita tahun ini maupun tahun depan kita sudah masukkan hal itu," katanya seperti ditulis Antara, Rabu (25/7).
-
Kapan Redenominasi Rupiah direncanakan? Indonesia telah mencanangkan agenda redenominasi rupiah sejak tahun 2010, dan wacananya masih berlanjut hingga saat ini.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Kapan Redenominasi Rupiah akan diterapkan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Bagi kalangan pengusaha, pelemahan Rupiah menyebabkan mereka harus melakukan tiga opsi antisipasi, yakni menurunkan margin keuntungan, melimpahkannya kepada konsumen sehingga harga menjadi naik, atau justru melakukan efisiensi di berbagai aspek.
Namun, dia memastikan hal itu hanya akan dilakukan oleh sektor-sektor usaha yang terdampak langsung pelemahan Rupiah, terutama bidang usaha yang masih didominasi bahan baku impor.
Sebaliknya, sektor-sektor yang mayoritas mengekspor produknya justru akan menikmati momentum pelemahan Rupiah seperti batubara. "Tapi ini sudah kita rencanakan. Jadi bukan sesuatu yang mengagetkan. Pengusaha mau naik atau turun pasti ada saja masukkannya, yang penting bagaimana kita coba antisipasi hal ini dengan opsi tadi," katanya.
Sebelumnya, meski laju Dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia namun, tidak banyak berimbas pada mata uang Rupiah yang masih dalam pelemahannya.
Pergerakan tersebut sesuai dengan perkiraan sebelumnya di mana belum adanya sejumlah sentimen positif yang signifikan mengangkat Rupiah membuat pergerakannya cenderung masih dalam tren pelemahannya.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 0,19 persen menjadi Rp14.517, Rabu, begitu juga dengan kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menunjukkan apresiasi 0,18 persen menjadi Rp14.515.
Namun hingga pukul 10.30 WIB, rupiah mulai terkoreksi, meskipun masih menguat jika dibandingkan perdagangan Selasa (24/7), di pasar spot, satu dolar AS setara dengan Rp14.525.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca Selengkapnyaosan berjanji akan meningkatkan kerja sama lintas sektor atau dunia usaha untuk mendorong pencapaian target investasi di tahun 2024 yang sebesar Rp1.650 T.
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca Selengkapnya