Pengusaha: Tak Ada Impor Jagung, Harga Pakan Ternak Bisa Rp8.000, Peternak Semaput
Merdeka.com - Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Timur, Hidayatur Rahman, mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melakukan impor jagung sebanyak 100.000 ton. Sebab, apabila itu tidak dilakukan para peternak mandiri semakin tercekik akibat tingginya harga pakan jagung.
"Ini sinyalnya positif. Karena kalau tidak, ini pasti bisa tembus Rp 8.000 per kilogram kalau ini tidak ada impor. Dampaknya peternak semaput," katanya saat dijumpai di Kabupaten Blitar, seperti ditulis Jumat (15/12).
Menurutnya, dengan kondisi harga yang saat ini mencapai hampir Rp 6.000 per kilogram saja banyak para peternak menjerit. Apalagi, harga tersebut naik dari harga normal yakni dikisaran Rp 4.000 per kilogram.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
BULOG salurkan jagung ke peternak? Selanjutnya Budi Waseso mengatakan jagung pakan impor ini akan segera dijual ke peternak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga jagung pakan yang saat ini terjadi.
"Jadi peternak akan mengalami kerugian yang sangat besar, dengan harga Rp 5.800 sekarang saja jagung tidak tersedia dan boleh dibilang kita beli naikin 50 kalau tak naikin tidak dapat barang ditaikin terus ini," jelasnya.
Oleh karenanya, dirinya berterimakasih banyak kepada pemerintah yang telah memutuskan melakukan impor jagung. Sebab, apabila tidak ada impor para peternak tidak mengetahui bakal dapat jagung dari mana. Sedangkan awal tahun tidak lagi masa panen, belum lagi faktor cuaca sedang musim hujan. "Nah itu pasti menjadi malapetaka bagi peternak," imbuhnya.
Diketahui, Pemerintah Jokowi-JK memutuskan untuk melakukan impor jagung pakan ternak sebanyak 50.000 ton hingga 100.000 ton pada akhir 2018. Hasil impor jagung ini dilakukan untuk menjaga kebutuhan para peternak mandiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaCak Imin berjanji menunaikan mandat tersebut jika terpilih nantinya
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri melakukan monitoring penyerapan dan harga jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaPredisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca SelengkapnyaGanjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam
Baca SelengkapnyaMegawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca Selengkapnya