Pengusaha Tingkatkan Kolaborasi untuk Ciptakan Lapangan Kerja dan Kurangi Kemiskinan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid membeberkan langkah untuk mendorong perekonomian di daerah dan nasional di tengah pandemi.
Salah satunya, dia mengajak pengurus Kadin Pusat dan Kadin Daerah (sampai kabupaten/kota), bersinergi sekaligus terus mencari inovasi untuk membuka berbagai peluang usaha. Sekaligus bahu membahu melahirkan pengusaha baru. Oleh karena itu, ke depan pengurus Kadin pusat dan daerah harus berjalan beriringan.
Dia mengingatkan agar semua pihak saling membantu untuk mendorong penambahan jumlah pengusaha di Indonesia agar bisa membuat lapangan pekerjaan yang lebih besar. Dengan membuat lapangan kerja lebih besar, maka dapat mengurangi kemiskinan.
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
Karena itu, dia akan terus mendorong pengembangan kewirausahaan dan kompetensi sehingga semakin banyak wirausahawan.
"Salah satu pilar ketiga visi saya memajukan Kadin di masa depan adalah pengembangan kewirausahaan dan kompetensi. Seperti yang kita ketahui bersama kewirausahaan memegang peranan yang penting di dalam perekonomian kita, khususnya UMKM yang telah berulang kali membuktikan resilience-nya ketika terjadi krisis ekonomi," ujar Arsjad, Rabu (21/4).
Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 ini menilai, Kadin dapat memainkan peran yang strategis dalam menjadi katalisator bagi pertumbuhan pengusaha nasional dan UMKM serta pengembangan kompetensinya. Hal ini bisa dicapai antara lain dengan mendirikan innovation hub untuk berbagi ilmu, pengalaman dan melakukan program mentoring kepada UMKM dan pengusaha muda.
Penciptaan pengusaha muda ini merupakan keharusan, karena itu perlu juga mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas pengusaha kita melalui program vocational training.
Di era digital seperti saat ini, kata Arsjad, perlu mengakselerasi ekosistem usaha yang berbasiskan data dan ekonomi digital. Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara berusaha dan berinteraksi dengan konsumen sehingga perlu beradaptasi untuk menjadi tetap relevan.
"Collaboration is better than competition," katanya.
Kembangkan Kewirausahaan
Di sisi lain, dia juga mengajak semua pihak untuk terus mengembangkan kewirausahaan sosial dengan menerapkan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat, khususnya masyarakat kelas ekonomi bawah dan yang terpinggirkan.
Bagi Arsjad, Kadin bisa memainkan peranan dalam mengakselerasi transformasi Society 5.0, demi mendukung percepatan Industri Digital 4.0. "Di Society 5.0, manusia memegang peranan yang lebih sentral, dan teknologi dimanfaatkan tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, tapi juga memecahkan masalah-masalah sosial yang ada," tegasnya.
Arsjad, yang juga yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk dan Ketua Dewan Penyantun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), mengibaratkan, jika Kadin ibarat perusahaan, Kadin Provinsi dan asosiasi adalah para pemegang saham. Jadi ia akan merangkul, mendengarkan setiap aspirasi pemegang saham, sehingga ke depannya Kadin Indonesia harus menjadi lebih baik. Arsjad memiliki visi membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif. Membangun Kadin sebagai rumah bersama.
Kemudian mendorong Kadin Indonesia untuk menjadi partner utama pemerintah dalam transformasi sektor kesehatan terutama penanganan Covid-19, dengan fokus pada implementasi vaksinasi gotong-royong.
Sementara itu, Ekonom Piter Abdullah, menilai selama ini Kadin telah berperan dalam membantu pemerintahan. Namun perlu terus diperkuat. Bahkan diakselerasi.
Karena, kata Piter, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menggeliatkan perekonomian di tanah air. Seperti halnya nanti, kata Piter, pemerintah perlu kolaborasi dengan pemimpin baru di Kadin. Karena itu, pemimpin baru Kadin nanti memerlukan sosok yang bisa bersinergi dengan pemerintah.
"Tidak mungkin pemerintah jalan sendiri. Harus bekerja sama dengan sektor swasta. Peran swasta bahkan harus Lebih ditingkatkan. Untuk Itu peran organisasi-organisasi para pengusaha (asosiasi) dan juga Kadin perlu lebih dioptimalkan," beber dia.
Salah Satu bentuk peningkatan peran tersebut, kata Piter, adalah terkait masukan kebijakan. riset dan development perlu ditingkatkan oleh dunia usaha dan Kadin perlu lebih berperan mendorong agar hasil-hadil riset tersebut bisa menjadi masukan kebijakan bagi pemerintah. Disampaikan Piter, kolaborasi, dukungan pemerintah kepada pengusaha selama ini sudah sangat baik.
"Sinergi Kadin sudah terjalin. Tapi ke depan masih ada ruang untuk lebih ditingkatkan," jelasnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaAlasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaDalam waktu kurang lebih dua bulan, telah terjadi 579 kesepakatan dengan nilai Rp3,9 triliun, melibatkan 158 usaha besar dan 389 UMKM.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaIa mengakui bahwa proses pembentukan UU Ketenagakerjaan yang baru nanti tentu tidak mudah, khususnya bagi para pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.
Baca Selengkapnya