Pengusaha tolak akuisisi BTN
Merdeka.com - Kalangan pengusaha menolak akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri. Soalnya, pencaplokan itu dinilai akan menghilangkan peran BTN sebagai penyokong pembiayaan perumahan rakyat.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia bidang Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur mengatakan selama ini BTN berperan penting dalam pembangunan perumahan rakyat di daerah.
"Sebagai pemangku kepentingan khususnya pengusaha perumahan dan terutama pengusaha di luar Jakarta mengaku keberatan dengan akuisisi ini karena pengusaha perumahan 70 persen lebih banyak di luar Jakarta, sementara pengusaha di Jakarta pada umum perumahan kelas menengah," ujarnya saat diskui membahas perihal akuisisi BTN oleh Bank Mandiri, di Jakarta, Rabu (23/4).
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Bagaimana BNI meningkatkan kepemilikan publik? BNI kembali menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas pada 2010. Hal tersebut membuat kepemilikan publik meningkat menjadi 40%
-
Bagaimana aset BLBI dimanfaatkan? 'Lahan yang dilakukan hibah tersebut antara lain diperuntukan sebagai gedung kantor pelayanan, rumah dinas, laboratorium, kampus politeknik negeri, hingga gedung penyimpanan barang bukti,' ujar Hadi dalam acara penyerahan aset eks BLBI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).
-
Kenapa aset BLBI dihibahkan? 'Aset ini harus segera digunakan oleh kementerian/lembaga, agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak lagi menduduki aset tersebut,' pinta Hadi.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
Menurut Natsir, seharusnya pemerintah memperbanyak bank khusus. Semisal, bank infrastruktur, bank perumahan, bank pertanian, dan bank industri.
"Selama ini perbankan kita seperti super market, banyak produk tidak fokus, akhirnya bersaing tidak sehat, sementara di China saja, ada beberapa bank yang fokus pada sektor tertentu," ungkapnya.
Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Eddy Hussy juga menyatakan keberatan dengan aksi korporasi itu. Saat ini BTN merupakan satu-satunya bank pembiayaan perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah, di Indonesia.
"Prinsipnya REI keberatan dan menolak akuisisi BTN dengan bank manapun," kata Eddy dalam kesempatan sama.
Menurutnya, akuisisi BTN merupakan langkah mundur pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan rakyat.
"Belajar dari pengalaman beberapa bank yang diakuisisi, perannya berangsur hilang. Anak usaha pasti harus mengikuti maunya perusahaan induk. REI khawatir hal tersebut juga akan terjadi dengan BTN," ungkapnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Baca SelengkapnyaIqbal juga menyebut sekalipun dalam waktu setahun tabungan yang terkumpul Rp12,6 juta
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaPara pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaBTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaBTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjawab isu dirinya akan membubarkan BUMN dan mengganti dengan koperasi
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan sejumlah rekomendasi usai melakukan munas dan konbes 2023.
Baca SelengkapnyaOJK mengimbau kepada nasabah PT BPR Sumber Artha Waru Agung agar tetap tenang.
Baca SelengkapnyaHeru menegaskan bahwa pemotongan gaji karyawan untuk program Tapera masih belum dilakukan.
Baca Selengkapnya