Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha truk tolak peningkatan campuran minyak sawit ke solar jadi 30 persen

Pengusaha truk tolak peningkatan campuran minyak sawit ke solar jadi 30 persen Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia menolak peningkatan campuran minyak kelapa sawit dengan solar menjadi 30 persen (B30). Penolakan ini akan terus digaungkan jika pemerintah tidak memberikan solusi terhadap dampak kebijakan tersebut.

‎Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia, Kyatmaja Lookman mengatakan, ‎penerapan pencampuran minyak sawit dengan solar langsung dirasakan pengusaha truk, sebab membawa berbagai dampak ke kinerja mesin kendaraan.

"Kebijakan ini kita langsung menerima dampaknya. 6.200.000 truk di Indonesia. kalau trialnya 40 ribu kita sudah tau karakteristiknya seperti apa," kata Kyatmaja, di Kantor Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE), Jakarta, Rabu (25/7).

Asosiasi secara tegas menolak pencampuran biodiesel dengan kadar 30 persen, kecuali ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi dampak akibat penerapan kebijakan tersebut. ‎"Posisi kita menolak, kecuali ada solusi dari pemerintah untuk implementasi ini. konsumsi BBM bukan sesuatu yang bisa dihindari, bisa bertambah. Tapi bukannya nanti malah jadi nambah emisi," tuturnya.

Kyatmaja menjelaskan,‎ peningkatan campuran minyak sawit dengan solar berdampak pada kinerja mesin dan menimbulkan pengendapan sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan pada mesin.

Selain itu, kemampuan komponen pembakaran pada mesin kendaraan juga harus diturunkan, agar bisa menyerap solar yang telah tercampur minyak sawit, hal ini membuat peningkatan kadar emisi dari hasil pembakaran mesin, sehingga saat truk melakukan uji KIR tidak lulus.

"Waktu itu, saya coba Isuzu untuk waktu tiga tahun. Common real engine mereka harus mendown grade enginenya ke B20. Jadi target emisi kita harus pertimbangan lagi yang baru 2,6 persen. Lalu pas kita uji coba KIR. KIR itu nggak lulus KIR," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Luhut Pastikan Aturan Pembatasan Pertalite Selesai di Era Jokowi
Luhut Pastikan Aturan Pembatasan Pertalite Selesai di Era Jokowi

Nantinya, akan tercantum kategori khusus kendaraan yang bisa membeli Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Agar Subsidi BBM Tepat Sasaran
Cara Pemerintah Agar Subsidi BBM Tepat Sasaran

Implementasi upaya agar subsidi BBM tepat sasaran diserahkan ke kepemimpinan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Nasib Pembatasan Pembelian Pertalite di Tangan Sri Mulyani dan Erick Thohir
Nasib Pembatasan Pembelian Pertalite di Tangan Sri Mulyani dan Erick Thohir

Arifin mengatakan, Kementerian ESDM sudah siap untuk melaksanakan kebijakan tersebut tahun ini.

Baca Selengkapnya
DEN Minta Indonesia Tak Buru-Buru Kampanyekan Mobil Listrik Skala Besar
DEN Minta Indonesia Tak Buru-Buru Kampanyekan Mobil Listrik Skala Besar

Alasannya, itu dinilai bakal mengganggu sistem kelistrikan yang sudah terbangun saat ini.

Baca Selengkapnya
Akselerasi Dekarbonisasi, Pabrik Semen di Tuban Kini Gunakan PLTS Sebagai Sumber Energi
Akselerasi Dekarbonisasi, Pabrik Semen di Tuban Kini Gunakan PLTS Sebagai Sumber Energi

Pabrik Tuban sendiri berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.

Baca Selengkapnya
Sebanyak 280 Unit Motor Listrik Digunakan untuk Operasional Pupuk Indonesia Grup
Sebanyak 280 Unit Motor Listrik Digunakan untuk Operasional Pupuk Indonesia Grup

Kementerian ESDM akan melakukan konversi 1.000 unit motor BBM menjadi motor listrik secara gratis.

Baca Selengkapnya
Banyak Kendaraan Dinas Masih Pakai BBM Bersubsidi
Banyak Kendaraan Dinas Masih Pakai BBM Bersubsidi

Uji emisi dilakukan untuk mendukung upaya menekan polusi udara.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025

Bahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik

Sektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.

Baca Selengkapnya