Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha: Upah sangat tinggi, sektor padat karya banyak yang hilang

Pengusaha: Upah sangat tinggi, sektor padat karya banyak yang hilang Demo buruh. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi B. Sukamdani meminta para buruh bersama-sama dengan pengusaha untuk berpikir lebih luas lagi dengan mengutamakan kepentingan nasional.

Buruh dan pengusaha harus saling rangkul karena Indonesia saat ini tengah menghadapi persaingan global. Produktivitas harus ditingkatkan untuk menaikkan daya saing di berbagai sektor

"Terkait may day ke depan ada cara berpikir yang harus diubah. Jangan hanya mau kepentingan sepihak saja tapi juga kepentingan nasional terutama saya titip sangkut masalah padat karya," kata Hariyadi di Jakarta, Minggu (1/5).

Hariyadi menilai, sektor padat karya yang justru saat ini diperlukan untuk bisa menyerap tenaga kerja malah perlahan menghilang.

"(Sektor padat karya) Ini hilang banyak sekali dan justru sektor yang diperlukan saat ini. Tapi karena gerakan buruh lemahkan penerimaan di padat karya, upah minimum sedemikian tinggi, padat karya hilang banyak. Ini yang kita harapkan paradigma baru," ucap Hariyadi.

Sektor padat karya di Indonesia mendapat pesaing yang sangat kompetitif, yakni dari Vietnam. Hariyadi meminta semua pihak untuk bisa saling bekerja sama agar sektor padat karya Indonesia semakin kompetitif, terutama era persaingan di ASEAN dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Nyatanya yang nikmati padat karya Vietnam. Vietnam yang nikmati ekspor tekstil dan produk tekstil USD 28 miliar loh. Kita hanya 14, separuhnya. Padahal penduduk mereka hanya 60 juta. Harus review lagi, jangan posisikan seolah pengusaha enggak fair mau tekan upah. Ini kenyataan sekarang pertumbuhan kita enggak bagus mencerminkan kualitas incomenya," tutur Hariyadi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei: Semakin Sulit Cari Kerja dengan Upah Tinggi
Hasil Survei: Semakin Sulit Cari Kerja dengan Upah Tinggi

Sektor yang mengalami pertumbuhan lapangan kerja bukanlah sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan upah yang tinggi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.

Baca Selengkapnya
Miris Nasib Buruh Nikel di Morowali
Miris Nasib Buruh Nikel di Morowali

Temuan Rasamala Hijau dan Trend Asia mengungkap mirisnya hidup buruh di Proyek Strategis Nasional.

Baca Selengkapnya
Pengusaha 'Warning' Pemerintah Bakal Ada PHK Masal Gara-Gara UMP
Pengusaha 'Warning' Pemerintah Bakal Ada PHK Masal Gara-Gara UMP

Kenaikan upah minimum ini lebih menitikberatkan pada kemampuan pelaku industri untuk memenuhi ketentuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pabrik Lagi Krisis, Ini Kisah Buruh di Semarang Semakin Terhimpit Kebijakan Tapera
Kondisi Pabrik Lagi Krisis, Ini Kisah Buruh di Semarang Semakin Terhimpit Kebijakan Tapera

Penolakan atas kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) secara masif dilakukan di berbagai tempat.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker
Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker

Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Melemah, Kenaikan Upah Buruh 10 Persen di 2025 Dinilai Wajar
Daya Beli Masyarakat Melemah, Kenaikan Upah Buruh 10 Persen di 2025 Dinilai Wajar

Apalagi kondisi perekonomian Indonesia saat ini mengalami deflasi 5 bulan berturut turut. Hal itu menandakan bahwa ekonomi dalam negeri sedang lesu.

Baca Selengkapnya
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional

Said Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.

Baca Selengkapnya
Curhat Buruh Kerap Terjerat Pinjol Gara-Gara Kenaikan UMP Terlalu Kecil
Curhat Buruh Kerap Terjerat Pinjol Gara-Gara Kenaikan UMP Terlalu Kecil

Kelompok serikat buruh menilai kenaikan UMP 2024 terlalu kecil.

Baca Selengkapnya
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing

Sedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya