Pengusaha yakinkan pekerja tak perlu khawatir pada demo 4 November
Merdeka.com - Sejumlah ormas bakal menggelar unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada 4 November mendatang. Aksi ini terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyinggung Surah Al Maidah.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani, meminta para pekerja untuk tidak khawatir dan tetap beraktifitas. Hanya dirinya menyarankan para pekerja tetap berhati-hati.
"Antisipasinya sesuai kebijakan masing-masing perusahaan. Normal saja. Jalan saja seperti biasa. Tapi kita menyarankan lebih banyak bekerja di kantor saja," katanya saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (1/11).
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Dirinya hanya berharap, demo yang akan berlangsung hari Jumat ini, berjalan damai tanpa ada kerusuhan dan tindakan anarkis. "Itu kan hak setiap warga negara juga melakukan demo. Asal damai aja," tuturnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sekitar 8.000 personel, guna mengamankan demonstrasi gabungan Ormas Islam tanggal 4 November 2016.
"Sekarang ada 8.000, akan dilibatkan di lapangan nanti," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur.
"Kita akan maksimal kemungkinan massa akan lebih besar. Insya Allah akan berjalan dengan lancar. Yang jelas bagi masyarakat yang akan demo saya mengimbau sama-sama kita menjaga Ibu Kota yang kita cintai. Karena ini barometer nasional. Kalau sampai ada apa-apa Jakarta akan jadi acuan bagi kota-kota lainnya."
"Kedua boleh saja menyampaikan pendapat tapi tidak boleh anarkis. Ada sekelompok massa yang melakukan anarkis bagi pengunjuk rasa jangan terpengaruh," bebernya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat termasuk para pekerja untuk tidak golput di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berpesan jangan takut Pemilu, karena Indonesia sudah biasa menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKepolisian melakukan sosialisasi Pilkada damai ke kelompok tani yang ada di Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan menyusul adanya informasi dugaan intimidasi oleh oknum polisi terhadap sejumlah civitas akademika.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI-Polri terus melakukan patroli dan cooling system di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaShinta juga berharap agar polemik ini tidak turut berimbas terhadap iklim usaha.
Baca Selengkapnya