Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peningkatan Pasokan Lokal Kunci untuk Mengendalikan Harga Pangan Dalam Negeri

Peningkatan Pasokan Lokal Kunci untuk Mengendalikan Harga Pangan Dalam Negeri Pasar tradisional. ©2016 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Indonesia menghadapi gejolak harga pangan di awal tahun ini. Misalnya, kenaikan harga kedelai dan daging sapi karena keterbatasan stok di pasar. Selain itu, diduga juga ada kebocoran beras impor di pasar.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyarankan agar pemerintah lebih memperkuat produk pangan lokal, dari pada tergantung pada impor.

"Beberapa produk pangan yang impor perlu segera dicari solusi alternatifnya dengan perkuat produk pangan lokal," kata Bhima kepada Liputan6.com, Minggu (31/1).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, masalah kenaikan harga pangan lebih bersumber dari sisi pasokan. Misalnya di awal Januari harga kedelai impor yang mahal membuat harga tempe dan tahu naik. Begitu juga terjadi pada harga daging sapi karena kendala pasokan impor khususnya dari AS.

"Untuk cabai lebih disebabkan oleh faktor cuaca yakni curah hujan tinggi. Bencana alam di beberapa daerah juga berpengaruh pada produksi pangan dan logistik," ujarnya.

Sementara sisi permintaan masih lesu, apalagi ada Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali yang diperpanjang dari 26 Januari hingga 8 Februari 2021. Sehingga berimbas kepada restoran yang biasa membeli bahan baku pangan jadi terbatas jam operasionalnya.

"Justru pemerintah harus antisipasi pasokan pangan khususnya jelas Ramadan, karena harga bisa naik lebih tinggi. Serta pemerintah harus memastikan subsidi pupuk merata dan tidak terlambat serta inovasi pertanian bisa didorong secara paralel," ungkapnya.

Bhima menegaskan, selama ketergantungan komoditas impornya tinggi maka ketahanan pangan bisa rentan. "Dolar menguat sedikit saja harga naik di pasaran, ada kesulitan pasokan juga buat harga pangan naik."

Reporter: Tir Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan

Said menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Beri Kuliah Umum di Universitas Airlangga
Dirut Bulog Beri Kuliah Umum di Universitas Airlangga

Dalam paparannya Bayu menjelaskan tentang permasalahan bidang pangan di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata 98 Persen Pangan Jakarta Berasal dari Luar Daerah
Ternyata 98 Persen Pangan Jakarta Berasal dari Luar Daerah

Data Hasil Survei Biaya Hidup 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, proporsi Jabodetabek terhadap inflasi adalah mencakup 46,15 persen.

Baca Selengkapnya
Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat
Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat

Pemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi

Baca Selengkapnya
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor

Sudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Bapanas Minta BUMN Pangan Siapkan Anggaran Khusus untuk Beli Produk Petani Lokal
Bapanas Minta BUMN Pangan Siapkan Anggaran Khusus untuk Beli Produk Petani Lokal

Penyerapan produk lokal oleh BUMN ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Membangun Kemandirian Sistem Pangan, Anggota DPR Herman Khaeron Serukan Diversifikasi Pangan
Membangun Kemandirian Sistem Pangan, Anggota DPR Herman Khaeron Serukan Diversifikasi Pangan

Anggota DPR RI, Herman Khaeron, menegaskan pentingnya diversifikasi dan kedaulatan pangan untuk membangun kemandirian pangan.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Pemerintah Waspada Krisis Pangan: Negara yang Impor Beras Ketar-Ketir
Megawati Minta Pemerintah Waspada Krisis Pangan: Negara yang Impor Beras Ketar-Ketir

Megawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Bapanas Setelah Harga Pangan Mulai Stabil
Begini Strategi Bapanas Setelah Harga Pangan Mulai Stabil

Bapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu

Diharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.

Baca Selengkapnya