Peningkatan Pasokan Lokal Kunci untuk Mengendalikan Harga Pangan Dalam Negeri
Merdeka.com - Indonesia menghadapi gejolak harga pangan di awal tahun ini. Misalnya, kenaikan harga kedelai dan daging sapi karena keterbatasan stok di pasar. Selain itu, diduga juga ada kebocoran beras impor di pasar.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyarankan agar pemerintah lebih memperkuat produk pangan lokal, dari pada tergantung pada impor.
"Beberapa produk pangan yang impor perlu segera dicari solusi alternatifnya dengan perkuat produk pangan lokal," kata Bhima kepada Liputan6.com, Minggu (31/1).
-
Kenapa Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
Menurutnya, masalah kenaikan harga pangan lebih bersumber dari sisi pasokan. Misalnya di awal Januari harga kedelai impor yang mahal membuat harga tempe dan tahu naik. Begitu juga terjadi pada harga daging sapi karena kendala pasokan impor khususnya dari AS.
"Untuk cabai lebih disebabkan oleh faktor cuaca yakni curah hujan tinggi. Bencana alam di beberapa daerah juga berpengaruh pada produksi pangan dan logistik," ujarnya.
Sementara sisi permintaan masih lesu, apalagi ada Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali yang diperpanjang dari 26 Januari hingga 8 Februari 2021. Sehingga berimbas kepada restoran yang biasa membeli bahan baku pangan jadi terbatas jam operasionalnya.
"Justru pemerintah harus antisipasi pasokan pangan khususnya jelas Ramadan, karena harga bisa naik lebih tinggi. Serta pemerintah harus memastikan subsidi pupuk merata dan tidak terlambat serta inovasi pertanian bisa didorong secara paralel," ungkapnya.
Bhima menegaskan, selama ketergantungan komoditas impornya tinggi maka ketahanan pangan bisa rentan. "Dolar menguat sedikit saja harga naik di pasaran, ada kesulitan pasokan juga buat harga pangan naik."
Reporter: Tir Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan
Baca SelengkapnyaDalam paparannya Bayu menjelaskan tentang permasalahan bidang pangan di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaData Hasil Survei Biaya Hidup 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, proporsi Jabodetabek terhadap inflasi adalah mencakup 46,15 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPenyerapan produk lokal oleh BUMN ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI, Herman Khaeron, menegaskan pentingnya diversifikasi dan kedaulatan pangan untuk membangun kemandirian pangan.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca Selengkapnya