Penjelasan Lengkap KPC PEN soal Vaksin Gratis dan Berbayar
Merdeka.com - Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Raden Pardede buka suara terkaid dua cara mendapatkan vaksin Covid-19. Cara pertama adalah mengikuti program vaksin gratis dan cara kedua adalah dengan ikut ambil bagian dalam program vaksinasi gotong royong atau berbayar.
Dia menjelaskan, untuk program vaksin gratis diberikan kepada semua penduduk Indonesia. Distribusi dan vaksinasi sekarang sudah diberikan kepada masyarakat luas umur 12 tahun ke atas.
"Sasaran vaksin gratis ini dimulai dari Nakes, Lansia, kemudian masyarakat umum," jelas dia seperti dikutip Senin (12/7).
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
Pasokan vaksin gratis hingga akhir 2021 diperkirakan mencapai 440 juta dosis berbagai merek seperti, Sinovac, astraZenega, Novavax, Phizer, Moderna. Untuk itu, pemerintah mengajak penduduk Indonesia untuk mencapai imun komunitas atau Herd Immunity pada 2021 dengan mengikuti program vaksinasi gratis ini.
Sedangkan cara kedua yaitu dengan vaksinasi gotong royong. Vaksin yang digunakan dalam program ini adalah vaksin produksi Sinopharm.
"Saat ini supply masih terbatas namun diperkirakan, ketersediaan vaksin sekitar 15-20 juta dosis," Kata Raden.Program ini berbayar dan telah ditetapkan dengan harga Rp 321.660. Vaksin Gotong Royong diperuntukkan kepada karyawan perusahaan yang mampu membayar.
Adapun sasaran lainnya program vaksinasi gotong royong adalah individu yang mau, termasuk di airport atau pemegang paspor asing yang bertujuan supaya semua orang yang berada di Indonesia divaksinasi.
Khusus bagi Warga Negara Asing (WNA), pilihannya hanya vaksin gotong royong yang berbayar.
Sedangkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI), vaksin program gratis tetap tersedia. Namun bila pilihan masyarakat ingin vaksin berbayar, maka dipersilakan untuk ikut vaksin gotong royong.
Dapat Lampu Hijau Pemerintah
Pemerintah Indonesia memberikan lampu hijau bagi Kimia Farma untuk menyediakan vaksin Covid-19 berbayar. Total harganya relatif mahal, yakni Rp879.000.
Vaksin berbayar di Indonesia berasal dari program Vaksin Gotong Royong. Klinik milik Kimia Farma rencananya akan menyalurkan vaksin tersebut, namun ditunda setelah muncul protes keras, termasuk dari ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri.
"Tujuannya pelaksanaan vaksinasi semakin cepat. Masyarakat semakin banyak pilihan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes Budi, program ini berbeda dari skrining yang diadakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya13.200 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis yang tersebar di berbagai wiayah dengan periode pelaksanaan pada 1-2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya