Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan lengkap Mendag Enggar soal penyebab pemerintah buka keran impor beras

Penjelasan lengkap Mendag Enggar soal penyebab pemerintah buka keran impor beras Mendag Enggartiasto Lukita tinjau Operasi Pasar Perum Bulog. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengungkapkan beberapa hari terakhir ini pihaknya telah memutar otak untuk mengatasi permasalahan tingginya harga beras. Tingginya harga beras, menurutnya, karena pasokan yang menurun.

Terakhir, tadi malam, Menteri Enggar menggelar rapat tertutup bersama para pengusaha Aprindo selaku pemasok beras kepada para retail modern.

Menteri Enggar menjelaskan, pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk menekan tingginya harga beras di pasaran. Namun, hal tersebut tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Orang lain juga bertanya?

"Kami lakukan operasi pasar yang diperluas dan masif di pasar-pasar tradisional," kata Menteri Enggar di Kantornya, Jakarta, Kamis (11/1) malam.

Menteri Enggar mengungkapkan, hingga saat ini terhitung sudah lebih dari 2.500 titik pasar yang harga berasnya meningkat tajam. "Maka itu kita suplai. Kita wajibkan seluruh pedagang pasar itu menjual beras Bulog," ujarnya.

Kendati demikian, harga beras rupanya masih tidak terkendali. Bahkan, harga beras premium pun ikut terdorong naik. "Untuk itu, maka Aprindo wajib menjual dan sediakan beras premium sesuai HET (harga eceran tertinggi)."

Akan tetapi, rupanya di tingkat pemasok saja, harga beras sudah tinggi. Pemerintah diminta oleh para pengusaha untuk menelusuri penyebab kenaikan harga tersebut.

"Aprindo yang dapatkan pemberitahuan dari para supplier harganya naik. Beritahukan ke kami untuk telusuri dan kami panggil mereka."

Menteri Enggar kemudian meminta dengan tegas kepada supplier yang masih mempunyai banyak stok beras di gudangnya agar segera dilepas ke pasaran. Sebab, menurutnya, beras jika ditimbun terlalu lama maka kualitasnya akan menurun.

Menteri Enggar mengungkapkan pemerintah akan mendatangi dan mengecek semua gudang beras untuk menghindari adanya penimbunan beras yang berakibat kelangkaan pasokan di pasaran sehingga membuat harga beras terus melambung tinggi.

"Beras yang ada di gudang keluarkan," tegasnya.

Selain itu, langkah pemerintah yang diambil untuk mengatasi kondisi kelangkaan pasokan beras adalah dengan mendatangkan atau impor beras khusus dari Vietnam dan Thailand.

Menteri Enggar menjelaskan, selama ini China juga melakukan hal yang sama untuk mengamankan stok beras dalam negerinya, yaitu memborong beras dari kedua negara tersebut.

Akan tetapi, pemerintah hanya akan mengimpor beras kategori khusus yang mana jenis beras tersebut tidak terdapat atau tidak ditanam dalam negeri. Beras tersebut akan mulai masuk ke Indonesia pada akhir bulan ini sebanyak 500.000 ton.

Waktu kedatangan dipilih sesegera mungkin agar tidak mengganggu musim panen raya padi Indonesia yang diperkirakan akan jatuh pada Februari hingga Maret mendatang. "Masalah perut dan pangan itu prioritas jangan kita ambil resiko dan ada pertentangan."

Selain itu, impor ini juga diharapkan akan membuat para supplier beras yang selama ini masih menahan barangnya di gudang untuk segera melepasnya ke pasaran. "Kosongkan gudang. Selain saya kejar, toh mereka juga akan mengalami kerugian karena jumlah pasokan akan besar dan masuk di akhir Januari," ancamnya.

Menteri Enggar berharap, pada Februari, kondisi pasokan dan harga beras di dalam negeri akan kembali normal. "Di akhir bulan (Januari) sudah masuk beras impornya jadi terus kita isi dan di Februari akan normal. Harus."

Menteri Enggar menjelaskan, impor beras khusus tidak melanggar aturan. Sebab, sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. "Jenis beras (yang diimpor) berdasarkan ketentuan itu kategori beras khusus dan harganya tak peduli berapa, saya jual dengan harga medium."

Sebagai informasi, pemerintah telah menunjuk perusahaan pelat merah, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia sebagai importir beras khusus tersebut.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep
Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep

Banyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Alasan Harga Beras Mahal dan Langka
Erick Thohir Ungkap Alasan Harga Beras Mahal dan Langka

Tak hanya di Indonesia, Erick klaim kenaikan harga beras juga terjadi di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Bulog Kena Tegur Kemendagri, Harga Beras Masih Melambung di Tengah Skandal Demurrage Rp294 M
Bulog Kena Tegur Kemendagri, Harga Beras Masih Melambung di Tengah Skandal Demurrage Rp294 M

Teguran ini terjadi di tengah skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar.

Baca Selengkapnya
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?

Bulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Momen Erick Thohir Ajak Nobar Bola Kuli Panggul saat Sidak Beras di Pasar Induk Cipinang
Momen Erick Thohir Ajak Nobar Bola Kuli Panggul saat Sidak Beras di Pasar Induk Cipinang

Erick mengajak para kuli panggul beras untuk nonton pertandingan sepak bola bersama.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini

Erick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Minta Pemerintah Kendalikan Harga Beras
Ketua DPR Puan Maharani Minta Pemerintah Kendalikan Harga Beras

Puan juga meminta Pemerintah mengoptimalkan operasi pasar.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.

Baca Selengkapnya
Atasi Kenaikan Harga, Pemerintah Kirim 3.000 Ton Beras ke Pasar Induk Cipinang
Atasi Kenaikan Harga, Pemerintah Kirim 3.000 Ton Beras ke Pasar Induk Cipinang

Zulkifli tak menapik terjadi kenaikan harga beras di sejumlah tempat.

Baca Selengkapnya
Bulog Siap Stabilkan Harga dengan Tambahan Kuota Penugasan Impor
Bulog Siap Stabilkan Harga dengan Tambahan Kuota Penugasan Impor

Bulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Disetujui Presiden Jokowi, HET Beras Premium Naik Jadi Rp14.900 per Kg Berlaku Hingga April 2024
Disetujui Presiden Jokowi, HET Beras Premium Naik Jadi Rp14.900 per Kg Berlaku Hingga April 2024

perpanjangan relaksasi HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar. Khususnya, stok beras premium di pasar modern.

Baca Selengkapnya
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya