Penjelasan lengkap Mendag Enggar soal penyebab pemerintah buka keran impor beras
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengungkapkan beberapa hari terakhir ini pihaknya telah memutar otak untuk mengatasi permasalahan tingginya harga beras. Tingginya harga beras, menurutnya, karena pasokan yang menurun.
Terakhir, tadi malam, Menteri Enggar menggelar rapat tertutup bersama para pengusaha Aprindo selaku pemasok beras kepada para retail modern.
Menteri Enggar menjelaskan, pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk menekan tingginya harga beras di pasaran. Namun, hal tersebut tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
-
Bagaimana Kementan menjaga ketersediaan beras? Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare. Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Dimana Kementan memastikan ketersediaan beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Kapan Kementan memastikan stok beras aman? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
"Kami lakukan operasi pasar yang diperluas dan masif di pasar-pasar tradisional," kata Menteri Enggar di Kantornya, Jakarta, Kamis (11/1) malam.
Menteri Enggar mengungkapkan, hingga saat ini terhitung sudah lebih dari 2.500 titik pasar yang harga berasnya meningkat tajam. "Maka itu kita suplai. Kita wajibkan seluruh pedagang pasar itu menjual beras Bulog," ujarnya.
Kendati demikian, harga beras rupanya masih tidak terkendali. Bahkan, harga beras premium pun ikut terdorong naik. "Untuk itu, maka Aprindo wajib menjual dan sediakan beras premium sesuai HET (harga eceran tertinggi)."
Akan tetapi, rupanya di tingkat pemasok saja, harga beras sudah tinggi. Pemerintah diminta oleh para pengusaha untuk menelusuri penyebab kenaikan harga tersebut.
"Aprindo yang dapatkan pemberitahuan dari para supplier harganya naik. Beritahukan ke kami untuk telusuri dan kami panggil mereka."
Menteri Enggar kemudian meminta dengan tegas kepada supplier yang masih mempunyai banyak stok beras di gudangnya agar segera dilepas ke pasaran. Sebab, menurutnya, beras jika ditimbun terlalu lama maka kualitasnya akan menurun.
Menteri Enggar mengungkapkan pemerintah akan mendatangi dan mengecek semua gudang beras untuk menghindari adanya penimbunan beras yang berakibat kelangkaan pasokan di pasaran sehingga membuat harga beras terus melambung tinggi.
"Beras yang ada di gudang keluarkan," tegasnya.
Selain itu, langkah pemerintah yang diambil untuk mengatasi kondisi kelangkaan pasokan beras adalah dengan mendatangkan atau impor beras khusus dari Vietnam dan Thailand.
Menteri Enggar menjelaskan, selama ini China juga melakukan hal yang sama untuk mengamankan stok beras dalam negerinya, yaitu memborong beras dari kedua negara tersebut.
Akan tetapi, pemerintah hanya akan mengimpor beras kategori khusus yang mana jenis beras tersebut tidak terdapat atau tidak ditanam dalam negeri. Beras tersebut akan mulai masuk ke Indonesia pada akhir bulan ini sebanyak 500.000 ton.
Waktu kedatangan dipilih sesegera mungkin agar tidak mengganggu musim panen raya padi Indonesia yang diperkirakan akan jatuh pada Februari hingga Maret mendatang. "Masalah perut dan pangan itu prioritas jangan kita ambil resiko dan ada pertentangan."
Selain itu, impor ini juga diharapkan akan membuat para supplier beras yang selama ini masih menahan barangnya di gudang untuk segera melepasnya ke pasaran. "Kosongkan gudang. Selain saya kejar, toh mereka juga akan mengalami kerugian karena jumlah pasokan akan besar dan masuk di akhir Januari," ancamnya.
Menteri Enggar berharap, pada Februari, kondisi pasokan dan harga beras di dalam negeri akan kembali normal. "Di akhir bulan (Januari) sudah masuk beras impornya jadi terus kita isi dan di Februari akan normal. Harus."
Menteri Enggar menjelaskan, impor beras khusus tidak melanggar aturan. Sebab, sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. "Jenis beras (yang diimpor) berdasarkan ketentuan itu kategori beras khusus dan harganya tak peduli berapa, saya jual dengan harga medium."
Sebagai informasi, pemerintah telah menunjuk perusahaan pelat merah, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia sebagai importir beras khusus tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaTak hanya di Indonesia, Erick klaim kenaikan harga beras juga terjadi di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTeguran ini terjadi di tengah skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar.
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaErick mengajak para kuli panggul beras untuk nonton pertandingan sepak bola bersama.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPuan juga meminta Pemerintah mengoptimalkan operasi pasar.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaZulkifli tak menapik terjadi kenaikan harga beras di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaBulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyaperpanjangan relaksasi HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar. Khususnya, stok beras premium di pasar modern.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca Selengkapnya