Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Lengkap Menko Luhut Mengenai Film Sexy Killers

Penjelasan Lengkap Menko Luhut Mengenai Film Sexy Killers tambang. shutterstock

Merdeka.com - Dua hari sebelum pemilihan presiden, masyarakat dihebohkan oleh sebuah tayangan film dokumenter berjudul 'Sexy Killers' di youtube. Tayangan tersebut di antaranya menyeret nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan sebagai salah satu pemilik perusahaan tambang batu bara.

Menyoal hal tersebut, Menko Luhut menegaskan dirinya tidak ada sangkut paut apapun dengan apa yang ditayangkan oleh Sexy Killers.

"Sexy killers, saya terus terang gak ada urusan dengan sexy killers, saya di sini cuma ada satu perusahaan yang ikut yaitu Kutai Energi, itu saya memang punya 99 persen," kata dia di kantornya, Rabu (8/5).

Sementara itu, perusahaan Toba Bara Sejahtera yang disebutkan juga merupakan miliknya adalah tidak benar. Dia menjelaskan, perusahaan tersebut merupakan perusahaan terbuka yang sahamnya dimiliki oleh banyak orang.

"Tapi kalau Toba Bara Sejahtera itu publik company, dulu memang saya mayoritas, tapi 3,5 - 4 tahun lalu saya jual, jadi saya gak punya lagi saham di sana. Jadi kalau dibilang yang aneh - aneh, gak lah," ujarnya.

Selain itu, proses menjadi sebuah public company tidak lah gampang. Isu lingkungan sudah pasti menjadi salah satu syarat sebuah perusahaan menjadi terbuka. Sehingga dia yakin bahwa perusahaan tersebut tidak melakukan kerusakan lingkungan seperti yang disangkakan.

"Dan kalau menjadi publik company kan sudah melalui proses panjang banget itu mengenai lingkungan lah, pajak lah, mengenai segala macam. Jadi memang terlalu banyak kita ini ribut dengan berita-berita gak jelas. Dibilang bilang saya 140 ribu hektare tanah. ya kalau ada 140 ribu kau bagi-bagi saja lah ya, itu saja dari saya," ujarnya.

Dia mengakui dirinya memang memiliki banyak aset dan bukan merupakan orang miskin di Republik ini. Namun tidak seburuk apa yang selama ini diberitakan.

"Saya sih punya aset, ga miskin- miskin amat lah masih oke lah, tapi kalau seperti di berita yang dibilang tadi sama sekali gak bener. Kutai Energi pun saya baru dapat laporan terima penghargaan lagi mengenai lingkungan dan mengenai pembayaran pajak beberapa waktu yang lalu, dan CSR mereka pada pendidikan di daerah itu tadi saya baru lihat," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Tata Niaga Timah
Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Tata Niaga Timah

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis sebagai tersangka korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah

Aliran uang itu semula dari mantan Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Prov Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya
Robert Bonosusatya Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis
Robert Bonosusatya Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis

Robert Bonosusatya sendiri kelar menjalani pemeriksaan selama 13 jam dan keluar dari Gedung Kejagung, Jakarta Selatan pada pukul 22.05 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Helena Lim Tersangka Kasus Korupsi Komoditas Timah, Langsung Ditahan di Rutan Salemba
Kejagung Tetapkan Helena Lim Tersangka Kasus Korupsi Komoditas Timah, Langsung Ditahan di Rutan Salemba

Penetapan Helena Lim sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Kejagung.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bantah Kuasa Hukum Harvey Moeis: Rekening Tersangka Masih Diblokir
Kejagung Bantah Kuasa Hukum Harvey Moeis: Rekening Tersangka Masih Diblokir

Harvey Moeis merupakan tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 5 Saksi dalam Kasus Timah Harvey Moeis, Bakal Ada Tersangka Baru?
Kejagung Periksa 5 Saksi dalam Kasus Timah Harvey Moeis, Bakal Ada Tersangka Baru?

Ketut Sumedana, menyampaikan bahwa penyidikan kasus timah terus berlanjut

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Haris Azhar Dicecar Jaksa, Tegaskan Tak Rugikan Luhut Pandjaitan
VIDEO: Jawaban Haris Azhar Dicecar Jaksa, Tegaskan Tak Rugikan Luhut Pandjaitan

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin

Baca Selengkapnya
Susul Harvey Moeis, Helena Lim Mulai Diadili Hari Ini
Susul Harvey Moeis, Helena Lim Mulai Diadili Hari Ini

Selain Helena, dua terdakwa lain bakal menjalani sidang perdana pada perkara yang sama, yakni Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dan Reza Andriansyah.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Baca Selengkapnya
Penampakan Perusahaan Timah Harvey Moeis, Ada Mesin Pemurnian Timah Disita Kejagung
Penampakan Perusahaan Timah Harvey Moeis, Ada Mesin Pemurnian Timah Disita Kejagung

Mayoritas saham perusahaan itu dimiliki salah satu tersangka sekaligus suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp271 Triliun, Harvey Moeis Ternyata Bukan Pemilik Saham PT ABM Investama
Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp271 Triliun, Harvey Moeis Ternyata Bukan Pemilik Saham PT ABM Investama

Harvey Moeis, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus koripsi tata niaga komoditas timas di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Perusahaan Timah Harvey Moeis di Bangka Belitung yang Disita Kejagung
FOTO: Potret Perusahaan Timah Harvey Moeis di Bangka Belitung yang Disita Kejagung

Kejaksaan Agung menyita perusahaan timah di Bangka Belitung milik suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya