Penjelasan soal Biaya Aplikasi yang Dikeluhkan Pengemudi Ojek Online
Merdeka.com - Kemenhub, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengaku tidak setuju dengan aturan baru yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan soal tarif baru ojek online. Menurutnya, dalam aturan tersebut tidak mengatur soal biaya aplikasi yang selama ini memberatkan para pengemudi.
Dia mengaku telah menyampaikan langsung terkait usulan biaya aplikasi maksimal 10 persen pada saat rapat daring dengan Kemenhub pada 6 September 2022 lalu. Namun ternyata tetap saja dibuat menjadi maksimal 15 persen bukan 10 persen.
"Jika besaran biaya sewa aplikasi lebih dari 10 persen akan merugikan pendapatan pengemudi Ojol," ujar Igun kepada Merdeka.com, Jakarta, Kamis (8/9).
-
Kenapa tarif tol didiskon? Diskon tarif tol untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Tran.
-
Berapa persen diskon tolnya? Diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk mudik diberlakukan dari tanggal 3 sampai 5 April dan arus balik dari tanggal 17-19 April.
-
Bagaimana mekanisme penetapan harga jika Pertalite ditingkatkan oktan nya? 'Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,' terang Nicke.
Igun kemudian membeberkan mengenai hitungan biaya aplikasi yang harus ditanggung pengemudi. Jika pengemudi ojek online mendapatkan satu pelanggan dengan tarif Rp14.000, maka itu kemudian akan dikurangi sebesar 15 persen (biaya sewa aplikasi). Dengan demikian, pendapatan bersih pengemudi hanya Rp11.900 per-pelanggan.
Sementara itu, pengemudi ojol, Agung (22) menuturkan, pendapatan bersih setiap 6 jam per hari sebesar Rp150.000 sudah dipotong oleh biaya aplikasi. Dia mengaku hanya mengambil jam sibuk yakni ketika orang-orang berangkat bekerja dan berangkat ke sekolah.
"Dari jam 7 hingga jam 9 pagi, kemudian jam 3 hingga jam 7 malam, itu rata-ratanya. Kalau ramai bisa sehari dapat Rp250.000 hingga Rp300.000. Kalau lagi sepi ya bisa dapat bersihnya Rp80.000 sampai Rp100.000. Ya untuk pendapatan beda-beda tidak menentu, tergantung drivernya," ujar Agung kepada Merdeka.com, Jakarta, Kamis (8/9).
Kemudian hal senada juga dirasakan oleh Reza, dia mengaku hanya mengemudi ojol ketika jam sibuk saja, per hari pendapatan bersihnya sebesar Rp150.000, itu sudah dipotong oleh biaya sewa aplikasi.
"Per hari rata-ratanya sih Rp150.000, saya selalu ambil jam sibuk, lumayan orderan yang masuknya," kata Reza kepada Merdeka.com, Jakarta, Kamis (8/9).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ojol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaMassa pengemudi ojol yang tergabung dalam berbagai komunitas dan organisasi ini menyuarakan keluhan soal pemotongan tarif sampai 30 persen.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAspirasi disampaikan saat demontrasi di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaBuruh protes penetapan UMK Jawa Barat 2024 dengan cara memblokade jalan.
Baca SelengkapnyaPenyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaDemontrasi berpotensi menghambat pengguna layanan aplikasi karena pengemudi ojol menolak bekerja.
Baca Selengkapnya