Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan soal Biaya Aplikasi yang Dikeluhkan Pengemudi Ojek Online

Penjelasan soal Biaya Aplikasi yang Dikeluhkan Pengemudi Ojek Online Gojek. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kemenhub, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengaku tidak setuju dengan aturan baru yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan soal tarif baru ojek online. Menurutnya, dalam aturan tersebut tidak mengatur soal biaya aplikasi yang selama ini memberatkan para pengemudi.

Dia mengaku telah menyampaikan langsung terkait usulan biaya aplikasi maksimal 10 persen pada saat rapat daring dengan Kemenhub pada 6 September 2022 lalu. Namun ternyata tetap saja dibuat menjadi maksimal 15 persen bukan 10 persen.

"Jika besaran biaya sewa aplikasi lebih dari 10 persen akan merugikan pendapatan pengemudi Ojol," ujar Igun kepada Merdeka.com, Jakarta, Kamis (8/9).

Igun kemudian membeberkan mengenai hitungan biaya aplikasi yang harus ditanggung pengemudi. Jika pengemudi ojek online mendapatkan satu pelanggan dengan tarif Rp14.000, maka itu kemudian akan dikurangi sebesar 15 persen (biaya sewa aplikasi). Dengan demikian, pendapatan bersih pengemudi hanya Rp11.900 per-pelanggan.

Sementara itu, pengemudi ojol, Agung (22) menuturkan, pendapatan bersih setiap 6 jam per hari sebesar Rp150.000 sudah dipotong oleh biaya aplikasi. Dia mengaku hanya mengambil jam sibuk yakni ketika orang-orang berangkat bekerja dan berangkat ke sekolah.

"Dari jam 7 hingga jam 9 pagi, kemudian jam 3 hingga jam 7 malam, itu rata-ratanya. Kalau ramai bisa sehari dapat Rp250.000 hingga Rp300.000. Kalau lagi sepi ya bisa dapat bersihnya Rp80.000 sampai Rp100.000. Ya untuk pendapatan beda-beda tidak menentu, tergantung drivernya," ujar Agung kepada Merdeka.com, Jakarta, Kamis (8/9).

Kemudian hal senada juga dirasakan oleh Reza, dia mengaku hanya mengemudi ojol ketika jam sibuk saja, per hari pendapatan bersihnya sebesar Rp150.000, itu sudah dipotong oleh biaya sewa aplikasi.

"Per hari rata-ratanya sih Rp150.000, saya selalu ambil jam sibuk, lumayan orderan yang masuknya," kata Reza kepada Merdeka.com, Jakarta, Kamis (8/9).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini

Ojol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.

Baca Selengkapnya
Sepakat Bayar Rp20.000 Tapi Diminta Rp50.000 usai Sampai ke Tujuan, Aksi Adu Mulut Penumpang dan Driver Ojol Ini Viral
Sepakat Bayar Rp20.000 Tapi Diminta Rp50.000 usai Sampai ke Tujuan, Aksi Adu Mulut Penumpang dan Driver Ojol Ini Viral

Adu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi

Ribuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Depan Patung Kuda Arjuna bak Lautan, Begini Penampakan Massa Ojek Online Saat Tumpah Ruah ke Jalan
FOTO: Depan Patung Kuda Arjuna bak Lautan, Begini Penampakan Massa Ojek Online Saat Tumpah Ruah ke Jalan

Massa pengemudi ojol yang tergabung dalam berbagai komunitas dan organisasi ini menyuarakan keluhan soal pemotongan tarif sampai 30 persen.

Baca Selengkapnya
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak

Biaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.

Baca Selengkapnya
Ojek Online Demo di Batam, Maxin Indonesia Siap Buka Ruang Diskusi
Ojek Online Demo di Batam, Maxin Indonesia Siap Buka Ruang Diskusi

Maxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Jerit Ojek Online: Mulai Perkara Suspend Hingga Tingginya Potongan
Jerit Ojek Online: Mulai Perkara Suspend Hingga Tingginya Potongan

Aspirasi disampaikan saat demontrasi di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kondisi KRL Jabodetabek di Tengah Rencana Kenaikan Tarif di Tahun 2024
FOTO: Potret Kondisi KRL Jabodetabek di Tengah Rencana Kenaikan Tarif di Tahun 2024

Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini.

Baca Selengkapnya
PJ Gubernur Jabar Ketok UMK Jabar Naik 0,3%, Buruh Tak Puas Tutup Jalan Simpang Tol Pasteur
PJ Gubernur Jabar Ketok UMK Jabar Naik 0,3%, Buruh Tak Puas Tutup Jalan Simpang Tol Pasteur

Buruh protes penetapan UMK Jawa Barat 2024 dengan cara memblokade jalan.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.

Baca Selengkapnya
Bentuk Solidaritas, Pengemudi Ojol Bakal Mogok Terima Orderan Lewat Aplikasi
Bentuk Solidaritas, Pengemudi Ojol Bakal Mogok Terima Orderan Lewat Aplikasi

Demontrasi berpotensi menghambat pengguna layanan aplikasi karena pengemudi ojol menolak bekerja.

Baca Selengkapnya