Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Sri Mulyani Soal Beda Penanganan Omicron & Delta Serta Dampak ke Ekonomi

Penjelasan Sri Mulyani Soal Beda Penanganan Omicron & Delta Serta Dampak ke Ekonomi Menkeu Sri Mulyani. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai, gelombang penyebaran omicron tidak akan terlalu banyak berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi nasional kuartal I-2022. Alasannya karakteristik varian asal Afrika Selatan ini berbeda dengan delta. Sehingga pemerintah menerapkan kebijakan penanganan yang berbeda.

"Karakteristik omicron ini beda dengan delta. Dari strateginya ini beda dengan delta. Ini bedanya ke ekonomi juga berbeda," kata Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2022 dan Perkembangan Makro Ekonomi dan Sektor Keuangan Triwulan IV tahun 2021, Jakarta, Rabu (2/2).

Saat ini meski terjadi peningkatan kasus varian omicron namun aktivitas ekonomi tetap masih bisa berjalan. Akselerasi dari vaksinasi ini sudah bisa ditingkatkan. Bahkan vaksinasi telah diperluas sampai ke tingkat anak dan booster.

Orang lain juga bertanya?

Sehingga daya tahan masyarakat lebih baik ketika terjadi gelombang penyebaran pasca libur natal dan tahun baru di awal tahun 2021. Kala itu tercatat pertumbuhan ekonomi -0,74 persen karena menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sedangkan saat ini aktivitas ekonomi tetap berjalan meskipun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi daya tahan masyarakat meskipun harus ada protokol kesehatan akan diharapkan lebih baik," kata dia.

Puncak Omicron Bisa Dikendalikan

Di sisi lain yang terjadi saat ini ketertiban mobilitas masyarakat sudah berjalan dengan baik. Pada perayaan tahun baru kemarin telah diimbau untuk tidak melakukan selebrasi besar-besaran untuk mengurangi resiko penyebaran virus.

"Untuk itu kita optimis Q1 ini akan tetap menguat dari Q1 tahun lalu dan jauh lebih baik dan target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di tahun 2022," kata dia.

Meskipun kuartal pertama masih ada 2 bulan lagi, Menteri Sri Mulyani yakin puncak penyebaran varian omicron masih bisa dikendalikan dengan baik oleh pemerintah. Walau ada sedikit pelemahan tetapi akan tetap terjaga dampak secara ekonominya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah

Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini

Sri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global

Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Menurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.

Baca Selengkapnya
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beri Sinyal Suku Bunga Turun di Semester II-2024
Sri Mulyani Beri Sinyal Suku Bunga Turun di Semester II-2024

Kondisi ekonomi global 2023 diprediksikan oleh banyak lembaga internasional merupakan tahun yang cukup gelap.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023

Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya