Penjual buah mulai pecat karyawan karena impor dibatasi
Merdeka.com - Asosiasi Pedagang Pasar Induk Kramat Jati beserta empat asosiasi ekspor impor produk hortikultura mendatangi Komisi IV DPR, di Senayan, hari ini, Senin (25/3). Audiensi ini sebetulnya untuk mencari tahu penyebab lonjakan harga bawang putih yang terjadi tiba-tiba bulan lalu.
Di tengah rapat, perwakilan pedagang Kramat Jati Ahmad Widodo menginterupsi dan menyatakan pemerintah menganaktirikan distributor dan pedagang buah. Pasalnya, baik pemerintah maupun parlemen hanya fokus pada pengeluaran bawang putih impor. Padahal, buah di pasaran saat ini langka. Alhasil, dia sudah memecat puluhan karyawan karena usahanya terhenti.
"Yang kami sesalkan sudah empat bulan di Pasar Induk 90 persen kosong buah, saya berhentikan anak buah saya sudah banyak," ujarnya di hadapan Komisi IV.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
Ahmad pun menyoroti Permendag 60/2012 dan Permentan 60/2012 yang mengatur pembatasan impor hortikultura menjadi biang keladinya. Dia menyebut keharusan importir mengurus Rencana Impor Produk Hortikultura (RIPH) malah menyengsarakan pedagang.
"Selama ada aturan baru pasti menyengsarakan rakyat, kuota apa itu kuota, rakyat tele-tele (kecapaian), kami di sini minta bapak-bapak memfasilitasi supaya Mentan itu dipecat saja," tegasnya.
Bagi pedagang buah di pasar, realitasnya pasokan buah dalam negeri selalu musiman. Itu sebabnya, pedagang berpaling pada buah impor. Namun saat ini buah impor yang ada di pasaran Jakarta hanya pir. Sementara jeruk, apel, dan anggur yang banyak dicari stoknya kosong. Bahkan harganya disinyalir ikut naik gila-gilaan.
Pengakuan serupa diungkapkan pedagang lain Asih. Dia menyatakan sejak berdagang buah 1975 lalu, pasokan buah lokal selalu hanya 20 persen dari dagangannya. Sementara kini banyak buah impor yang tertahan di pelabuhan.
"Kita itu tanpa impor tidak bisa, kalau buah Indonesia musiman, duku cuma ada dua bulan, salak, mangga cuma dua-tiga bulan (ada di pasaran)," ungkapnya.
Dari laporan pedagang pasar induk, harga buah favorit masyarakat sudah naik 300 persen, misalnya lemon sekarang menjadi Rp 250.000 per dus atau Rp 25.000 per kilogram. Anggur pun demikian, mencapai Rp 500.000 per dus.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ekspor Impor Buah Khafid Sirotuddin menyatakan RIPH sepatutnya dikoreksi, terutama menyangkut percepatan pemberian izin. Dia juga mendesak buah impor yang masih tertahan di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dikeluarkan seperti kebijakan untuk bawang putih. Alasannya, jika pasokan impor tidak dimasukkan, besar kemungkinan spekulan menyelundupkan buah impor ilegal ke pasaran.
"RIPH ini enggak keluar-keluar, padahal semua proses perizinan sudah jalan semua, kita jalanin saja. Mohon dong pak, tolong dikeluarkan (dari pelabuhan) jangan cuma bawang putih saja. Ketika (produk) kami ditahan otomatis penyelundupan terjadi," tandasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruhnya merupakan pengaturan barang impor yang berubah dalam waktu 6 bulan saja.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPermendag tersebut pada 17 Mei 2024 menyebabkan impor TPT kembali naik pada bulan Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.
Baca SelengkapnyaMelalui aturan ini, ada beberapa barang kategori tekstil dan produk tekstil yang masuk Indonesia dengan mudah.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 6 pabrik tekstil yang melakukan PHK akibat aturan baru yang diterbitkan Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAturan keringanan barang bawaan penumpang ini telah berlaku sejak 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaAturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaSosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
Baca Selengkapnya