Penjualan baju muslim meningkat, Sarinah kantongi Rp 400 miliar
Merdeka.com - PT Sarinah (persero) mencatatkan pendapatan Rp 400 miliar di momen Lebaran tahun ini. Penjualan baju muslim menjadi faktor utama meningkatnya pendapatan perusahaan pelat merah ini.
"Fenomena ini terus berulang setiap tahunnya, di mana selalu terjadi lonjakan permintaan pakaian saat Ramadan. Baju muslim lebih besar, kalau penghasilan kotor sekitar Rp 400 miliar. Biasa kalau Lebaran kan kejar tayang kita, biasa omzet naik itu pas bulan Ramadan," ucap Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Ira Puspadewi ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/7).
Menurutnya, Omzet penjualan perusahaan tahun ini naik 9 persen dibandingkan tahun lalu. "Dibandingkan tahun lalu ada kenaikan sekitar 8 persen sampai 9 persen," tuturnya.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Kenapa penjualan ornamen Islami meningkat saat Ramadan? Saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Kenapa orang berbelanja baju lebaran? Semarak perayaan Idul Fitri seringkali menjadi ajang tampil gaya dalam busana.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Dimana tempat beli baju lebaran? Pasar tradisional dan bazaar adalah tempat yang bagus untuk menemukan pakaian Idul Fitri yang unik, buatan tangan, atau memiliki makna budaya.
-
Kenapa pedagang baju muslim di Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
Penjualan pakaian di Sarinah naik lima kali lipat di berbagai daerah, sedangkan di daerah Jakarta naik dua kali lipat. "wilayah yang paling memberikan kontribusi penjualan yang tinggi terdapat sekitar Pulau Jawa, terlebih di daerah Malang hingga Semarang," tuturnya.
Ira menduga, tingginya pembelian baju muslim yang membuat omzet perusahaan naik karena adanya gaji ke-13 dan 14 untuk para PNS.
"Mungkin karena gaji ke 13 dan 14 PNS cair dan itu sangat menggembirakan bagi kita bagi para pelaku industri ritel di tanah air," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri permintaan produksi mukena Siti Khadijah meningkat hingga 25 persen.
Baca SelengkapnyaPenghimpunan dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin solid yang mencapai Rp297,78 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaMenjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.
Baca SelengkapnyaBelanja kementerian/lembaga (K/L) sudah mencapai Rp417,2 triliun di semester I-2023. Angka ini naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 393,8 triliun.
Baca SelengkapnyaKegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga
Baca SelengkapnyaPemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca Selengkapnya