Mobil listrik Ahmadi diprediksi tidak akan laku
Merdeka.com - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio pesimis rencana penjualan mobil listrik Ahmadi yang dipopulerkan Dahlan Iskan, akan laku di pasar Indonesia.
Padahal rencananya, mobil tersebut akan mulai dipasarkan pada pertengahan tahun ini. Ketidaktersediaan infrastruktur menjadi penyebab tidak lakunya mobil hemat energi dan tanpa polusi ini.
"Menjual mobil tidak seperti menjual kacang goreng. Pengisian listriknya tidak tersedia. Di Negara lain ada dia pengisian listrik dan ini perlu waktu. Saya belum yakin sampai sekarang," ucap Agus ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, akhir pekan ini.
Dia menegaskan apabila yang akan digunakan masyarakat umum, kendaraan belum tersertifikasi. Padahal, untuk mendapatkan sertifikat mobil baru harus menjalani beberapa tes seperti tes uji coba di sirkuit, uji coba jalan raya serta telah diuji coba tabrakan. "Saya mempertanyakan apakah sudah ada sertifikatnya," katanya.
Dia menegaskan dalam penjualan mobil faktor keselamatan dan kemanan sebagai faktor utama yang harus dijelaskan. Sertifikasi harus dikeluarkan oleh pihak pihak yang berwenang seperti Kementerian Perhubungan, Menristek, Kementerian Perdagangan dan lain sebagainya.
"Kalau mau produksi tengah tahun, keselamatan dan keamanan saya pertanyakan. Mobil yang beredar tes uji tengah jalan raya dan sirkuit tes keselamatan, tes keamanan," katanya.
Sebelumnya, Mobil listrik Ahmadi yang mirip dengan Hyundai Atoz garapan Dasep Ahmadi ditargetkan akan dipasarkan di Indonesia mulai pertengahan 2013. Tahap pertama, Dasep menargetkan akan menjual 1000 unit mobil dengan bermacam type mobil seperti Lux dan Grand.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga jual mobil listrik bekas mengalami penurunan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, menciptakan gelombang perhatian di pasar otomotif.
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangan utama adalah minat masyarakat yang masih rendah untuk membeli mobil listrik bekas
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangan utama adalah minat masyarakat yang masih rendah untuk membeli mobil listrik bekas
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan Honda belum jual mobil listrik di Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaHarga jual mobil listrik bekas mengalami penurunan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, menciptakan gelombang perhatian di pasar otomotif.
Baca SelengkapnyaPenjualan motor listrik di Indonesia memang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaMerosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaSubaru Indonesia memilih hati-hati untuk memasarkan model mobil listrik di pasar otomotif nasional. Padahal ada model EV global: Solterra.
Baca SelengkapnyaSkema power wheeling merupakan skema pemanfaatan bersama jaringan listrik yang memungkinkan pihak swasta membangun pembangkit listrik dan menjualnya.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah mempercepat penyediaan infrastruktur untuk kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya