Penjualan mobil naik, ekonomi RI diperkirakan membaik tahun ini
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan IV akan lebih baik. Hal ini terlihat dari adanya perbaikan di ritel penjualan mobil dan motor.
Pada September 2017, ritel tumbuh 2,4 persen secara year on year. "Belum terlalu kuat tapi positif," ujarnya di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (31/10).
Lebih lanjut, Agus menjelaskan pada Agustus 2017 penjualan motor tumbuh 5,29 persen year on year. Penjualan mobil juga tumbuh 0,04 persen year on year. Hal ini menjadi bukti konsumsi masyarakat membaik meskipun masih terbatas.
Di sisi lain, lanjutnya, untuk beberapa terlihat komoditas investasi sudah naik yakni kelapa sawit. Selain itu, investasi non bangunan juga menunjukkan kondisi yang positif.
"Dan investasi non bangunan juga menunjukkan kondisi yang positif. Tapi juga belum broadbased karena lebih terkait yang komoditas. Untuk investasi non bangunan yang dibeli adalah alat berat mesin," katanya.
Agus mengatakan, di kuartal III juga ada investasi dari luar negeri masuk ke Indonesia. Hal itu sehubungan dengan merger dan akuisisi industri ecommerce.
"Secara umum kami sampaikan ekspor, investasi, konsumsi mulai membaik meskipun belum broad based," ungkapnya.
Hal tersebut yang membuat pertumbuhan ekonomi di 2017 diperkirakan tetap di 5-5,4 persen. "Tapi secara titik (pertumbuhan ekonomi) di 5,15 persen. Kalau tahun lalu kan 5,12 persen. Di 2018 5,1-5,5 persen," tegas Agus.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaAngka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.
Baca SelengkapnyaGairah Mobil Listrik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif Indonesia
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.
Baca SelengkapnyaPasar Roda Dua Makin Bergairah, Penjualan Motor Naik 20,6 Persen Pada Mei 2024
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga mobil di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya