Penjualan Perusahaan Pembuat Indomie Naik Menjadi Rp 23 T Selama Semester I 2020
Merdeka.com - PT Indofood CBP Sukses Makmur (kode saham: ICBP) mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi semester I 2020 sebesar 4 persen menjadi Rp23,05 triliun dari Rp22,13 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba usaha perusahaan produsen Indomie tersebut tumbuh 22 persen menjadi Rp4,68 triliun dari Rp3,85 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 20,3 persen dari 17,4 persen.
"Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sekitar 31 persen menjadi Rp3,38 triliun dari Rp2,57 triliun pada periode yang sama di tahun lalu," ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim, melalui keterangan resmi, Jakarta, Senin (3/8).
Sementara itu, Anthoni mengatakan, marjin laba bersih turut naik menjadi 14,7 persen dari 11,6 persen. Core profit meningkat 21 persen menjadi Rp3,16 triliun dari Rp2,62 triliun.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana nilai pasar timnas meningkat? Total nilai pasar starting XI Skuad Indonesia bisa melampaui Rp350 miliar dengan kehadiran kedua pemain ini.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Fokus Indofood
Meskipun dihadapkan pada kondisi saat ini yang penuh tantangan, ICBP mampu mencatatkan kinerja yang cukup baik pada semester-I 2020. ICBP akan fokus menjaga kesehatan karyawan dengan tetap memastikan kecukupan dan kualitas produk bagi konsumen.
"Kami akan fokus pada upaya untuk menjaga kesehatan para karyawan, serta memelihara kelangsungan pasokan dan kualitas produk bagi para konsumen, dengan tetap meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi secara cepat pada dinamika pasar yang terus berubah dan daya saing," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, perusahaan membukukan volume penjualan keseluruhan (semen dan clinker) sebesar 19,3 juta ton pada 2023.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaPada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pendapatan Indosat Ooredoo didukung kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.
Baca SelengkapnyaInflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaPencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Baca SelengkapnyaSemen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.
Baca Selengkapnya