Penjualan tiket mudik di Terminal Kampung Rambutan turun 60 persen

Merdeka.com - Penjualan tiket di Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan hingga 60 persen dibandingkan tahun lalu. Penurunan tersebut disebabkan adanya program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah dan perusahaan-perusahaan.

"Tahun lalu, kita bisa menjual tiket sampai 700 tiket, tapi sekarang 400 tiket saja belum, jadi turun hampir 60 persen. Mungkin karena banyak mudik gratis, ditambah barengan dengan anak masuk sekolah jadi pada milih tidak mudik," ujar Pengurus penjualan tiket Alex di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (29/6).

Selain itu, banyaknya promo diskon tiket mudik untuk pesawat terbang juga menjadi penyebab turunnya penjualan tiket di Terminal Kampung Rambutan. "Pesawat juga ada promo mudik. Penumbang bilang daripada beli Rp 700.000 naik bus lebih baik Rp 700.000 buat naik pesawat," tegasnya.

Berbanding terbalik, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emiral August menyebutkan masyarakat yang menggunakan transportasi darat, khususnya bus, naik secara signifikan dibandingkan mudik Lebaran tahun lalu.

"Untuk tahun 2015 di H-8 yang berangkat ada 768 penumpang dan di tahun ini H-8 kita berangkatkan 1.881 orang jadi naik 136,6 persen," kata Emiral.

Menanggapi hal itu, Alex mengaku pengelola Terminal Kampung Rambutan tak mengetahui secara pasti kondisi di lapangan.

"Mereka kan hanya memprediksi hanya liat data saja tanpa tahu apa yang terjadi di lapangan," tegas Alex.