Pentingnya dana darurat untuk hidup yang penuh ketidakpastian
Merdeka.com - Kondisi perekonomian memang sedang tidak stabil. Terlepas dari itu, memang tidak ada yang pasti di dunia ini, terlebih lagi kondisi ekonomi. Tidak ada yang bisa mengetahui secara pasti hal-hal yang akan terjadi esok hari.
PHK, sakit parah, kecelakaan dan adalah sebagian dari kondisi yang bisa menyebabkan pendapatan berkurang secara signifikan dan mendadak. Untuk itu diperlukan alokasi dana darurat.
Perencana Keuangan dari Fokus Finansial, Martiana Budiarti mengatakan, dana darurat sangat dibutuhkan, bahkan untuk kondisi yang relatif kecil seperti kerusakan rumah, mobil, biaya kematian anggota keluarga dan sebagainya.
-
Kenapa dana darurat penting? Dana darurat berfungsi sebagai pelindung utama dalam keuangan Anda. Tanpa adanya dana darurat yang cukup, Anda mungkin terpaksa menggunakan kartu kredit atau berutang dengan bunga tinggi saat menghadapi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya kesehatan mendadak.
-
Kenapa penting untuk punya dana darurat? Dana darurat ini dapat memberikan ketenangan pikiran dan melindungi Anda dari tekanan finansial yang tak terduga.
-
Kapan harus menyiapkan dana darurat? Bukan untuk berpikir negatif selama perjalan mudik, tetapi keadaan darurat tidak bisa dihindari. Maka dari itu, Anda wajib untuk mengalokasikan dana darurat selama perjalanan mudik ke kampung halaman.
-
Apa tips keuangan untuk menghadapi krisis? Penting bagi individu dan keluarga untuk mempertimbangkan beberapa tips mengelola keuangan sebagai langkah pro-aktif agar keuangan tetap terjaga.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menghadapi situasi mendesak? Memiliki tabungan dan dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi mendesak atau keadaan darurat yang mungkin terjadi.
-
Kenapa orang kaya selalu punya dana darurat? Acap kali pengeluaran tidak terduga bisa menjadikan kondisi keuangan berantakan, bahkan sampai terpaksa utang. Sementara jenis pengeluaran ini bisa kapan saja terjadi.
Dana darurat dibutuhkan agar dalam kondisi mendesak, kebutuhan dana tersebut bisa dipenuhi tanpa mengganggu alokasi dana investasi, bahkan meminjam dari pihak ketiga dengan bunga tinggi.
Lantas, berapa besar alokasi dana darurat yang diperlukan?
"Jumlah dana darurat dari masing-masing individu berbeda. Semakin banyak tanggungan maka semakin besar dana darurat yang harus disiapkan," kata Martiana kepada merdeka.com, Selasa (15/3).
Martiana memaparkan bahwa secara umum kebutuhan dana darurat bisa dikelompokkan menjadi tiga, yakni: untuk lajang, keluarga dengan dua orang tanggungan dan keluarga dengan lebih dari dua tanggungan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat mengumpulkan dana darurat, penting untuk mempertimbangkan besarannya. Besaran minimal dana darurat yang harus dipersiapkan idealnya 6-12 kali pengeluaran.
Baca SelengkapnyaDi saat pikiran sedang kalut, ada baiknya untuk menenangkan diri menghadapi situasi sulit ini.
Baca SelengkapnyaPentingnya dana darurat ini agar tidak kebingungan mencari uang tunai dalam jumlah besar.
Baca SelengkapnyaDengan mempersiapkan tas siaga bencana yang lengkap dan terorganisir, kita dapat meningkatkan kesiapan dan ketahanan saat menghadapi bencana alam.
Baca SelengkapnyaUsahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaBanyak beredarnya kabar bencana alam di sekitar kita perlu direspons secara bijak.
Baca SelengkapnyaPentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.
Baca SelengkapnyaMenabung dapat membuat kehidupan jauh lebih baik. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Baca Selengkapnya10 hal terkait keuangan yang harus diperhatikan saat melahirkan. Jangan sampai kamu berhutan atau open donasi ya.
Baca SelengkapnyaIdeal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.
Baca Selengkapnya