Penumpang Bandara Halim bakal lebih sering kena delay
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memastikan 10 Januari mendatang Bandar Udara Halim Perdanakusuma siap melayani penerbangan komersial. Akan tetapi, karena fasilitas perhubungan udara ini milik TNI Angkatan Udara, pemerintah meminta calon konsumen maklum, jika akan terjadi banyak penundaan jadwal alias delay.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan, delay bakal sering terjadi atas dua alasan. Pertama, TNI AU berhak meminta jatah penggunaan bandara untuk kepentingan latihan militer atau kejadian darurat.
Kedua, bandara ini merupakan tempat singgah buat tamu kenegaraan. "Ini sudah kesepakatan, kalau ada tamu negara atau TNI mau pakai, kita harus mengalah," ujarnya selepas memeriksa kesiapan Bandara Halim, di Jakarta, Rabu (8/1).
-
Siapa yang kemungkinan menggunakan stasiun persinggahan? 'Kami mempunyai pemukiman Romawi yang bagus dan terletak di Ermin Street, jalan antara Roman Cirencester dan Gloucester,' jelas Thompson, dikutip dari BBC.'Kami pikir pemukiman kami digunakan untuk membantu orang-orang yang bepergian di sepanjang jalan dan mungkin ada hubungannya dengan kuda.'
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Mengapa Kementerian ATR meninjau PELATARAN? Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
-
Apa tema Bandara Husein Sastranegara untuk menarik wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional“.
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
Ditemui terpisah, juru bicara Kemenhub Bambang S. Ervan mengatakan penumpang dan maskapai tak perlu khawatir. PT Angkasa Pura II selaku pengelola akan menginformasikan adanya pemanfaatan militer atau tamu negara terlebih dahulu dari jauh-jauh hari.
Sehingga, penjualan di tanggal tertentu bisa dibatalkan, diubah, atau ditiadakan. "Karena tamu negara mau mendarat misalnya, itu approval ke otoritas bandara tidak satu-dua hari, tapi sudah jauh sebelumnya. Presiden saja mau berangkat dari Halim memberitahu ke Kementerian Luar Negeri dulu, baru ke bandara," ungkapnya.
Topik Pilihan: Angkasa Pura II | Maskapai Penerbangan
Kendati demikian, delay tetap saja terjadi jika memang bandara mendadak diperlukan militer atau kunjungan kenegaraan. Dalam situasi demikian, maskapai dan konsumen tetap mengacu undang-undang penerbangan, misalnya ganti rugi berupa makanan ringan, sampai menginap.
"Kalau tetap ada delay dengan alasan apapun, berarti itu risiko, itu nanti maskapai sudah bisa memprogram," kata Bambang.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, Mangindaan menyatakan Angkasa Pura II diminta tidak mengizinkan satu armada komersial untuk menginap di Halim. Sehingga, pergerakan pesawat terus lancar.
Bulan ini, baru Citilink yang memindahkan tiga rute penerbangan dari dan menuju Halim. Februari Garuda Indonesia menyusul, lantas Maret, Indonesia AirAsia akan ikut memindahkan sebagian penerbangan ke bandara militer ini.
Maskapai lain, misalnya Lion Air , Tigerair Mandala , atau Sriwijaya Air , sejauh ini masih mengkaji kemungkinan pemindahan ke Halim. Bila pemindahan maksimal, Halim bisa menampung 126 penerbangan komersial per hari. Hal itu mengurangi 10-11 persen kepadatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus Gerindra itu mengeluhkan tidak adanya fasilitas garbarata, sehingga para petugas harus menyediakan payung saat hujan.
Baca SelengkapnyaMengapa para penumpang harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh untuk menuju gate di bandara? Ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaSebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi V DPR, Mulyadi mengeluhkan buruknya pelayanan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Baca SelengkapnyaKapolri Siapkan Strategi Cegah Terulangnya Macet Total di Bandara Bali
Baca SelengkapnyaPemakai jasa penyeberangan agar datang lebih awal secepat-cepatnya 4 jam sebelum waktu pemberangkatan agar bisa masuk ke pelabuhan.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaKeterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.
Baca SelengkapnyaKemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang
Baca SelengkapnyaPenerapan Delaying System akibat terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaSelama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca Selengkapnya