Penumpang kereta angkutan Lebaran 2017 capai 5,8 juta, naik 7 persen
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan jumlah penumpang pada Lebaran 2017 ini. Sejak 15 Juni 2017 (H-10) hingga 6 Juli 2017 (H+10), jumlah penumpang kereta api sebanyak 5.850.755 penumpang atau mengalami peningkatan sebesar 7 persen dari tahun 2016 yang berjumlah 5.481.865 penumpang.
"Itu total penumpang untuk Kereta jarak jauh, sedang dan lokal," ujar Dirut PT KAI, Edi Sukmoro, di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (14/7).
Dari aspek sarana, KAI telah menyiagakan 379 perjalanan Kereta Api per hari selama masa angkutan Lebaran 2017. "Terdiri dari 333 perjalanan KA reguler dan 46 perjalanan KA tambahan," jelasnya.
-
Kenapa KAI nambah kereta di bulan Juni? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Siapa yang ramai naik kapal di Lebaran? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Untuk meningkatkan pelayanan, pada masa angkutan Lebaran tahun ini, KAI juga telah mengoperasikan enam set rangkaian kereta ekonomi premium yang baru saja selesai diproduksi oleh PT Inka.
"Kita ingin tingkatkan layanan kepada masyarakat biar nyaman dan aman dalam perjalanan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaOkupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca SelengkapnyaPenumpang kereta cepat Whoosh melonjak hingga 26.000 di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaTiket KA tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca Selengkapnya