Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Turun 65 Persen di Awal Penerapan PPKM Darurat

Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Turun 65 Persen di Awal Penerapan PPKM Darurat Stasiun Gambir. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI mencatat adanya penurunan jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh sebesar 65 persen di masa pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali. Pada 5 Juli, KAI memberangkatkan 8.829 pelanggan KA jarak jauh, angka ini turun dibanding keberangkatan 4 Juli sebanyak 25.495 penumpang.

"Penurunan ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai membatasi pergerakan mereka sesuai arahan dan kebijakan pemerintah pada masa PPKM Darurat," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Selasa (6/7).

Adapun pada periode 3-5 Juli KAI telah melayani 51.363 pelanggan KA jarak jauh ke berbagai tujuan. Jumlah tersebut turun 50 persen dibanding pekan sebelumnya yaitu 26-28 Juni 2021 sebanyak 104.072 pelanggan.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, penurunan itu juga sebanding dengan pengurangan jumlah perjalanan yang dilakukan KAI. Di mana pada periode PPKM Darurat, KAI mengurangi perjalanan KA jarak jauh sebanyak 44 persen dibanding perjalanan di Bulan Juni.

"Dari rata-rata 122 perjalanan KA jarak jauh per hari di bulan Juni, menjadi 68 perjalanan KA jarak jauh per hari pada masa PPKM Darurat," imbuhnya.

Dia menyampaikan, sejak 5 Juli 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh di Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Khusus perjalanan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama.

"KAI hanya mengizinkan masyarakat yang sudah sesuai persyaratan yang dapat naik kereta api. Petugas akan memeriksa dengan tegas, cermat, dan teliti seluruh kelengkapan calon penumpang," ujarnya.

Hal itu dilakukan, lantaran KAI mendukung penuh kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pada moda transportasi kereta api di masa PPKM Darurat ini untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Baru Terjual 57 Persen
Info Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Baru Terjual 57 Persen

Rute-rute mudik Lebaran yang paling banyak diminati masih tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung serta Semarang.

Baca Selengkapnya
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN

Data ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.

Baca Selengkapnya
56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual
56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual

PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.

Baca Selengkapnya
Surabaya, Solo, hingga Malang Jadi Tujuan Favorit Penumpang Kereta Api Saat Libur Idul Adha
Surabaya, Solo, hingga Malang Jadi Tujuan Favorit Penumpang Kereta Api Saat Libur Idul Adha

Okupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya
H-1 Tahun Baru, 51.000 Lebih Penumpang Naik dan Turun di Stasiun Daop 6
H-1 Tahun Baru, 51.000 Lebih Penumpang Naik dan Turun di Stasiun Daop 6

Disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 13.141 pelanggan dan Stasiun Solobalapan sebanyak 8.122 pelanggan

Baca Selengkapnya
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari

Pada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.

Baca Selengkapnya
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak

Ane mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Informasi Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Masih Tersisa 789.531
Informasi Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Masih Tersisa 789.531

Angka itu didapat berdasarkan pantauan data pada Kamis (4/4) pukul 08.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023

Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.

Baca Selengkapnya
Libur Long Weekend, Ada Tambahan 10 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh
Libur Long Weekend, Ada Tambahan 10 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

Penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan di libur panjang akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua Lebaran, 41.707 Penumpang KA Jarak Jauh Berangkat dari Jakarta
Hari Kedua Lebaran, 41.707 Penumpang KA Jarak Jauh Berangkat dari Jakarta

Sebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Baca Selengkapnya