Penumpang KRL Mengular di Stasiun Bogor, KCI: Sudah Masuk Arus Balik

Merdeka.com - Libur lebaran tahun 2023 tak menurunkan mobilitas warga Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek). Lonjakan penumpang KRL, hingga menimbulkan antrean panjang di stasiun Bogor, sempat terjadi di hari pertama hingga kedua lebaran.

VP Corporate Secretary KCI Anne Purba menyampaikan permintaan maaf atas kondisi tersebut. Dia menjelaskan bahwa kepadatan penumpang KRL di Stasiun Bogor tak lepas dari banyaknya kereta api jarak jauh yang masuk ke Jakarta.

"Karena puncak arus balik juga terjadi kemarin sampai hari ini, sehingga kereta-kereta jarak jauh sangat banyak masuk ke Jakarta," ujar Anne di Stasiun Jakarta Kota, Rabu (25/4).

Pada kondisi padat itu, Anne mengatakan bahwa KCI telah melakukan pola rekayasa untuk mengurai kepadatan. Pola rekayasa yang dimaksud adalah penyesuaian rute tujuan KRL.

"Jadi agar kelambatannya bisa diatasi dengan baik, ada kereta yang dari Jakarta hanya sampai Depok kami kembalikan ke Jakarta, karena di Jakarta Kota juga banyak. Kemudian ada yang harusnya berangkat dari Depok kita berangkatkan dari Bogor," jelasnya.

Anne menambahkan KCI juga menyiapkan 4 kereta untuk mengangkut sekitar 200.000 penumpang yang menumpuk di Stasiun Bogor.

Sementara itu, sepanjang libur lebaran 2023, KAI Commuter mencatat jumlah volume tertinggi pengguna KRL terjadi pada H+1 dan H+2 lebaran. Anne menyampaikan pada dua hari itu (23 dan 24 April), jumlah pengguna KRL mencapai lebih dari 1 juta orang per hari.

"Khusus di hari lebaran yang hari pertama dan hari kedua, itu kami mengangkut lebih dari 1 juta penumpang artinya mobilisasi masyarakat baik bersilaturahmi ataupun mendatangi area-area seperti Jakarta Kota Bogor ini memang mengalami peningkatan," ujar Anne.

Anne mengatakan, peningkatan volume pengguna KRL pasca hari raya Idul Fitri juga ditandai dengan jumlah pengguna yang transit di Stasiun Manggarai. Dia menyebutkan, di waktu tersebut jumlah pengguna KRL yang transit di Stasiun Manggarai mencapai 180-190 ribu.

Jumlah ini mendekati kondisi normal di hari kerja yaitu 200.000 orang transit di Stasiun Manggarai.

"Bahkan di hari kerja yang biasanya Manggarai ini melayani yang transit itu bisa mencapai 200 ribu, selama libur lebaran rata-ratanya 180 ribu hingga 190 ribu, sehingga kita bisa melihat bahwa yang dari Bekasi itu juga ada yang ke Bogor yang dari Jakarta ke Bogor ataupun sebaliknya," jelasnya.

Sementara Anne mengatakan, jika diakumulasi jumlah volume penumpang KRL sejak diberlakukan cuti bersama pada 19 April 2023, hingga 25 April, maka sudah ada 3 juta lebih orang menggunakan layanan KRL untuk mobilitas mereka.

Sementara itu, volume pengguna layanan kereta jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di H+2 sebanyak 36.000. Jumlah tersebut masih cukup tinggi jika dibandingkan pada masa normal.

Pantauan keberangkatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 25 April 2023 okupansi penumpang masih diatas 80 persen dari total ketersediaan tempat duduk.

Pada Rabu 25 April, juga tercatat sekitar 22.200 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA yang beroperasi, Sementara untuk Stasiun Gambir volume penumpang berangkat hari ini mencapai sekitar 13.800 dengan layanan 38 KA beroperasi.

Secara total untuk jadwal keberangkatan 12 - 25 April tercatat sekitar 519 ribu pengguna jasa berangkat menggunakan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di area Daop 1 Jakarta pada moment lebaran.

Puncak arus mudik dengan keterisian tempat duduk mencapai 100 persen terjadi pada tanggal 18 - 22 April 2023.