Penumpang KRL Naik 14 Persen Dua Hari Setelah Lebaran
Merdeka.com - VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pola pergerakan para pengguna KRL selama musim libur Lebaran berbeda dengan hari-hari biasa. Volume pengguna KRL pada Sabtu (15/5) kemarin tercatat 328.495 pengguna atau meningkat 14 persen dibanding hari sebelumnya yang mencapai 287.471 orang.
"Pengguna yang kebanyakan bukan pengguna rutin dan bepergian bersama keluarga atau kerabat cenderung mulai menggunakan KRL pada siang hari," kata Anne dalam keterangan persnya, Jakarta, Minggu (16/5).
Data KAI Commuter pada 12-14 Mei 2021 menunjukkan pergerakan pengguna mulai meningkat sejak pukul 09.00 - 11.00. Lalu kembali ramai pukul 17.00 - 19.00.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Siapa yang ramai naik kapal di Lebaran? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Siapa yang mengalami peningkatan trafik layanan WhatsApp di Lebaran? Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59%.
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
Namun kondisi sore jelang malam tidak seramai pada siang hari. Anne menyarankan agar para pengguna sebaiknya tidak melakukan perjalanan pada jam-jam tersebut. Untuk mengetahui informasi kepadatan stasiun juga dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.
"Para pengguna kami sarankan untuk merencanakan perjalanannya dengan lebih baik dan menggunakan KRL di luar jam-jam tersebut agar terhindar dari potensi kepadatan," kata dia.
Meskipun mengalami peningkatan dari segi volume keseluruhan, jumlah pengguna KRL pada masa libur Lebaran ini masih di bawah volume pada hari-hari kerja yang mencapai sekitar 400.000 pengguna.
Untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di tengah peningkatan jumlah pengguna pada Sabtu dan Minggu (15-16 Mei), KAI Commuter melaksanakan tes antigen Covid-19 secara acak kepada para pengguna KRL di empat stasiun yang jumlah penggunanya cukup banyak selama masa libur lebaran ini. Tes antigen tersebut dilakukan di Stasiun Manggarai, Bogor, Bekasi, dan Tangerang.
Tes antigen acak dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket ataupun tap masuk di gate elektronik stasiun. Bagi para pengguna yang hasilnya negatif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan dengan KRL.
Sementara para pengguna yang hasilnya positif akan tidak diizinkan naik KRL dan datanya dilaporkan ke satgas Covid-19 setempat. KAI Commuter mengajak para calon pengguna yang ingin memeriksakan diri untuk secara sukarela dapat menjalani tes ini.
"Para pengguna yang ditunjuk secara acak oleh petugas juga kami minta dapat mengikuti tes untuk kesehatan diri sendiri dan sesama pengguna KRL," kata dia mengakhiri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang kereta cepat Whoosh melonjak hingga 26.000 di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaOkupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca Selengkapnya