Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penumpang KRL Naik 14 Persen Dua Hari Setelah Lebaran

Penumpang KRL Naik 14 Persen Dua Hari Setelah Lebaran Aktivitas KRL Commuter Tetap Dipadati Penumpang. ©2020 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pola pergerakan para pengguna KRL selama musim libur Lebaran berbeda dengan hari-hari biasa. Volume pengguna KRL pada Sabtu (15/5) kemarin tercatat 328.495 pengguna atau meningkat 14 persen dibanding hari sebelumnya yang mencapai 287.471 orang.

"Pengguna yang kebanyakan bukan pengguna rutin dan bepergian bersama keluarga atau kerabat cenderung mulai menggunakan KRL pada siang hari," kata Anne dalam keterangan persnya, Jakarta, Minggu (16/5).

Data KAI Commuter pada 12-14 Mei 2021 menunjukkan pergerakan pengguna mulai meningkat sejak pukul 09.00 - 11.00. Lalu kembali ramai pukul 17.00 - 19.00.

Namun kondisi sore jelang malam tidak seramai pada siang hari. Anne menyarankan agar para pengguna sebaiknya tidak melakukan perjalanan pada jam-jam tersebut. Untuk mengetahui informasi kepadatan stasiun juga dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.

"Para pengguna kami sarankan untuk merencanakan perjalanannya dengan lebih baik dan menggunakan KRL di luar jam-jam tersebut agar terhindar dari potensi kepadatan," kata dia.

Meskipun mengalami peningkatan dari segi volume keseluruhan, jumlah pengguna KRL pada masa libur Lebaran ini masih di bawah volume pada hari-hari kerja yang mencapai sekitar 400.000 pengguna.

Untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di tengah peningkatan jumlah pengguna pada Sabtu dan Minggu (15-16 Mei), KAI Commuter melaksanakan tes antigen Covid-19 secara acak kepada para pengguna KRL di empat stasiun yang jumlah penggunanya cukup banyak selama masa libur lebaran ini. Tes antigen tersebut dilakukan di Stasiun Manggarai, Bogor, Bekasi, dan Tangerang.

Tes antigen acak dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket ataupun tap masuk di gate elektronik stasiun. Bagi para pengguna yang hasilnya negatif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan dengan KRL.

Sementara para pengguna yang hasilnya positif akan tidak diizinkan naik KRL dan datanya dilaporkan ke satgas Covid-19 setempat. KAI Commuter mengajak para calon pengguna yang ingin memeriksakan diri untuk secara sukarela dapat menjalani tes ini.

"Para pengguna yang ditunjuk secara acak oleh petugas juga kami minta dapat mengikuti tes untuk kesehatan diri sendiri dan sesama pengguna KRL," kata dia mengakhiri.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kereta Cepat Whoosh Angkut 26 Ribu Penumpang di Hari Lebaran
Kereta Cepat Whoosh Angkut 26 Ribu Penumpang di Hari Lebaran

Penumpang kereta cepat Whoosh melonjak hingga 26.000 di hari lebaran.

Baca Selengkapnya
56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual
56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual

PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Diprediksi Tembus 16,4 Juta pada Musim Lebaran 2024
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Diprediksi Tembus 16,4 Juta pada Musim Lebaran 2024

Penumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Tembus 156 Juta Orang Selama 6 Bulan Pertama 2024
Penumpang KRL Tembus 156 Juta Orang Selama 6 Bulan Pertama 2024

volume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.

Baca Selengkapnya
KAI Commuter Raup Omzet Rp102 Miliar Selama Angkutan Lebaran 2024
KAI Commuter Raup Omzet Rp102 Miliar Selama Angkutan Lebaran 2024

Selama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.

Baca Selengkapnya
Sambut Malam Tahun Baru, KRL Jabodetabek Tambah 24 Perjalanan
Sambut Malam Tahun Baru, KRL Jabodetabek Tambah 24 Perjalanan

Penambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.

Baca Selengkapnya
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari

Pada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.

Baca Selengkapnya
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023

Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.

Baca Selengkapnya
Surabaya, Solo, hingga Malang Jadi Tujuan Favorit Penumpang Kereta Api Saat Libur Idul Adha
Surabaya, Solo, hingga Malang Jadi Tujuan Favorit Penumpang Kereta Api Saat Libur Idul Adha

Okupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya
1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran 2024
1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran 2024

Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua Lebaran, 41.707 Penumpang KA Jarak Jauh Berangkat dari Jakarta
Hari Kedua Lebaran, 41.707 Penumpang KA Jarak Jauh Berangkat dari Jakarta

Sebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya