Penumpang MRT Meningkat Usai Harga BBM Naik
Merdeka.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan lonjakan jumlah penumpang pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite maupun Solar pada Sabtu (3/9). Jumlah pengguna MRT Jakarta mengalami kenaikan rata-rata 5,1 persen per hari setelah BBM subsidi mahal.
"Jika dilihat kenaikannya sekitar 5 (5,1) persen per hari yang kemungkinan dari kenaikan BBM," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Rendi Alhial, di Jakarta, Senin (12/9).
Rendi menuturkan, pada periode tanggal 3 sampai 8 September 2022 rata-rata jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai 63.433 orang per hari. Sedangkan, pada Agustus 2022 lalu rata-rata jumlah penumpang sebesar 60.382 per hari.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
"Dilihat kenaikannya kemungkinan di dorong dari kenaikan BBM," tutupnya.
Sebelumnya, kalangan pekerja swasta di ibu kota Jakarta tidak setuju dengan keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite maupun Solar pada Sabtu (3/9). Meskipun, pemerintah mengguyur sejumlah bantuan sosial (bansos) sebagai kompensasi atas kenaikan BBM.
Partricia (25) mengaku, dirinya lebih memilih agar harga BBM subsidi tidak naik ketimbang memperoleh program Bantuan Subsidi Upah (BSU). Melalui BSU ini, masing-masing penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp600.000.
"Kalau saya sih lebih pilih BBM (subsidi) nggak naik ya, dari pada dapat BSU Rp600.000. BSU tidak mempengaruhi daya beli," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Jumat (9/9).
Partricia menilai, nominal bantuan yang diterima dari program BSU itu terlampau kecil. Menurutnya, besaran nominal tidak mampu menutupi dampak dari kenaikan BBM subsidi.
"Kan nominalnya tidak seberapa juga. Itu (BSU) dikasih sekali doang Rp600.000. Sedangkan kita merasakan efek dari naiknya BBM ini lebih besar dan berbulan-bulan," bebernya.
Dia mencontohkan, saat ini, dirinya telah merasakan dampak kenaikan harga pangan hingga moda angkutan umum imbas kenaikan BBM. Padahal, dirinya mengaku pengguna setia moda angkutan transportasi untuk menunjang berbagai kegiatan pekerjaan.
"Seperti ojek online ini kan naik. Pasti nantinya juga akan semua mahal," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT berhasil melayani rata-rata 54.181 penumpang pada 2022.
Baca SelengkapnyaDengan penambahan 2 rangkaian kereta, penumpang LRT Jabodebek tembus 77.000per hari.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2023 telah menganggkut 15.118.472 orang. Artinya, lebih dari 83 ribu orang per hari naik MRT.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaPuncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Senin 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaPT Persero ASDP Indonesia Ferry akan memberlakukan tarif baru pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia yang mulai berlaku pada 3 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAturan baru ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif.
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaTarif penyeberangan Merak-Bakauheni naik mulai Kamis (3/8) pukul 00.00 WIB. Kenaikannya rata-rata 5,20 persen untuk seluruh pengguna jasa.
Baca SelengkapnyaKini semua jenis SPBU di Indonesia seperti Pertamina, Shell hingga BP AKR Indonesia menaikkan harga BBM.
Baca Selengkapnya