Penundaan pengampunan pajak tak pengaruhi program pemerintah
Merdeka.com - Badan Perencanaan Nasional/ Pembangunan Perencanaan Nasional (Bappenas/PPN) mengatakan penundaan penerapan pengampunan pajak tak mempengaruhi pembiayaan-pembiayaan program yang dicanangkan pemerintah. Alasannya, pemerintah masih memiliki opsi pembiayaan lain yaitu dari pinjaman lunak luar negeri yang mencapai Rp 200 triliun hingga investasi swasta.
Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Bappenas Roni Dwi Susanto mengatakan modal belanja daerah dan rencana kegiatan tak selalu bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Menurut dia, pembangunan infrastruktur dan belanja daerah masih bisa dilakukan oleh swasta melalui investasi.
"Kita punya pinjaman lunak Rp 200 triliun di 2015. Di 2016, ada Perpres nomor 3 tahun 2016 disitu menunjukkan anggaran infrastruktur malah nambah. Jadi nambahnya kenapa tidak tergantung dengan APBN? karena pembiayaannya bisa dari ADB, jadi murni swasta," ujar Roni di kantornya, Jakarta, Jumat (11/3).
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Kenapa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada pemerintahan? Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya.
-
Bagaimana APBN mengatur perekonomian? Fungsi stabilisasi, APBN sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan dasar perekonomian. Ini dilakukan agar kondisi perekonomian Indonesia tetap stabil dan risiko gejolak di masyarakat bisa lebih diminimalisir.
-
Apa itu APBN? Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia, yang mencakup penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran, yakni dari 1 Januari hingga 31 Desember.
-
Apa yang dimaksud dengan APBN? APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ini merupakan rencana keuangan pemerintah yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran negara dalam satu tahun anggaran.
-
Kenapa APBN penting buat negara? APBN memiliki peranan yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan negara.
Roni mengakui pengampunan pajak tak membuat kondisi pendapatan negara lebih baik. Menurut dia, penerimaan pajak harus lebih kreatif dalam mengoptimalisasikan penerimaan negara.
"Setahu saya satu account representative mewakili banyak, saya bayangkan saya jadi satu AR bisa mewakili 5.000 wajib pajak, kurang-kurang wajib pajak, dan jika saya jadi setiap wajib pajak, toh bagi wajib pajak gambling harusnya bayar Rp 1 miliar cuma Rp 1 juta, jadi tak pernah ketahuan," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Febrio menuturkan, pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan tetap tumbuh di atas 5,0 persen, artinya tidak ada dampak yang signifikan pada kenaikan ke PPN.
Baca SelengkapnyaTarif adjustment listrik merupakan ketentuan tarif listrik bagi pelanggan non subsidi yang dievaluasi setiap tiga bulan secara berkala.
Baca SelengkapnyaSektor logistik, tidak akan terbebani dengan kenaikan tarif PPN yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPembatalan penerapan PPN 12 persen secara umum patut diapresiasi di tengah rendahnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaTren tabungan masyarakat tidak akan langsung turun pasca penerapan tarif PPN 12 persen.
Baca SelengkapnyaEstimasi ini tidak mempertimbangkan efek kumulatif, di mana ketika PPN naik, maka pembentuk harga barang jasa juga akan mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan penetapan APBN 2024 tidak dipengaruhi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUMKM tidak akan terkekang oleh lonjakan PPN 12 persen, baik untuk ongkos produksi maupun harga jual produk barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat
Baca Selengkapnya