Penurunan BI Rate rangsang konsumen ambil kredit rumah
Merdeka.com - Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 7,5 persen. Besaran ini turun 0,25 persen dari sebelumnya menginjak angka 7,75 persen. Hal tersebut diharapkan berdampak terhadap makin diminatinya kredit rumah.
Customer Finding PT BTN cabang Kebon Jeruk, Muhammad Riski Faisal mengungkapkan, turunnya suku bunga acuan BI tersebut menguntungkan untuk kredit rumah. Pasalnya, konsumen meyakini penurunan BI Rate biasanya diikuti suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR).
Dalam pameran perumahan di Jakarta Convention Center (JCC) ini tak sedikit pengunjung yang memutuskan untuk mulai mengambil cicilan rumah.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Kenapa rumah cepat terjual saat suku bunga BI rendah? Umumnya orang menjual rumah saat suku bunga Bank Indonesia (BI) mengalami penurunan. Mengingat suku bunga murah akan mempengaruhi permintaan kredit.
-
Kapan KPR BRI suku bunga berjenjang berlaku? Pasalnya, BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Bagaimana cara mengajukan KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? Segera ajukan KPR BRI sekarang juga lewat homespot.id. Adapun informasi lebih lanjut seputar program KPR BRI Suku Bunga Berjenjang bisa kamu cek di sini.
"BI Rate turun menyebabkan adanya penurunan suku bunga kredit, suku bunga tabungan turun. Jadi itu pengaruh ke KPR juga," ujar Riski saat ditemui di pameran Indonesia Property Expo 2015 di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (19/2).
Riski mengakui, kini suku bunga kredit rumah di BTN sudah turun menjadi 10,5 persen hingga 11 persen, dari sebelumnya sebesar 11,5 persen. "Bagus sih sebenernya, untuk kredit rumah," tandasnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaMemiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.
Baca SelengkapnyaKPR memungkinkan kamu memiliki rumah bukan sekadar angan-angan belaka.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca Selengkapnyaskema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut mengalami pertumbuhan 12,7 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaHal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaKPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.
Baca Selengkapnya