Penurunan Emisi Karbon Jadi Tantangan Utama Wujudkan Ekonomi Hijau
Merdeka.com - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo mengatakan, banyak fakta yang perlu direspon pemerintah dalam rangka mewujudkan ekonomi hijau untuk keberlanjutan. Salah satunya masalah emisi karbon yang mencapai 70 persen berasal dari penggunaan energi berbasis fosil.
"Untuk green economy ini banyak fakta yang harus direspon," kata Yustinus dalam acara Road to Mofest 4, Jakarta, Jumat (17/9).
Tahun 2015, tercatat Indonesia menghasilkan 32 miliar ton emisi karbondioksida. Sepanjang tahun 2000-2015 terjadi kenaikan misis sebesar 43 persen dari 23 miliar ton menjadi 32 miliar ton. Mengatasi ini, pemerintah menargetkan penurunan emisi karbon turun 80 persen di tahun 2050.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Apa yang Kemenko Perekonomian dorong untuk industri hijau? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
-
Apa target ekonomi RI dengan menerapkan ekonomi hijau? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh ke level 6,22 persen hingga tahun 2045 jika menerapkan ekonomi hijau.
-
Apa strategi Pertamina untuk mengurangi emisi? Pada diskusi bertema 'Ocean High Level Panel: Embodiment of Blue Economy Through a Sustainable Use of Coastal and Marine Resources to Save the Ocean Environment' di Paviliun Indonesia - COP 28, Yoki menjelaskan empat strategi dalam mengurangi emisi. Pertama, desain kapal ramah lingkungan. Saat ini PIS memiliki 19 kapal ramah lingkungan dan tiga kapal yang memenuhi standar emisi International Maritime Organization (IMO) tier tiga.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
"Tahun 2050 kita harus turunkan emisi sampai 80 persen menjadi 7 miliar ton," kata dia.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah membutuhkan investasi 1,5 persen - 2 persen dari GDP per tahun. Selain itu juga perlu strategi decoupling antara pertumbuhan ekonomi dan konsumsi energi berbasis fosil.
Di sisi lain pemerintah sedang membahas Rancangan Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) untuk mewujudkan strategi ekonomi hijau. Dalam RUU tersebut pemerintah mengusulkan pengenaan pajak karbon.
"Usulan pengenaan pajak karbon melalui RUU KUP menjadi terobosan penting dan babak baru pengarusutamaan ekonomi hijau yang lestari," kata dia.
Proses deliberasi yang terbuka menjadi kesempatan yang baik untuk seluruh pihak untuk menyampaikan pandangan dan masukan dalam rencana tersebut. Sehingga bisa menghasilkan desain kebijakan yang holistik dan komprehensif karena memuat berbagai pandangan dari pemerintah, DPR, pelaku usaha, aktivis lingkungan hingga masyarakat umum. Lalu akan menemukan titik keseimbangan yang adil menuju pemulihan ekonomi nasional.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan pajak karbon bertujuan untuk memberikan alternatif kepada dunia usaha dalam upaya mengurangi emisi karbon.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.
Baca SelengkapnyaHal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan Sustainable Development Goals 13 PBB.
Baca SelengkapnyaSatgas ini akan dipimpin oleh Prof. Dr. Laode Kamaluddin selaku Tim Ekonomi Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ishak.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnya