Penurunan harga gas disebut tak sesuai harapan Presiden Jokowi
Merdeka.com - Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan penurunan harga gas merupakan langkah yang baik dalam meningkatkan produksi industri. Namun, dirinya melihat kisaran yang dicanangkan tidak sesuai dengan harapan pelaku industri dan juga Presiden.
"Satu tidak sesuai dengan ekspektasi teman teman industri yang tentu lebih rendah dari itu. Presiden juga menginginkan lebih rendah dari pada itu," ujar Komaidi dalam diskusi Energi Kita yang digelar merdeka.com, RRI, IJTI, IKN, DML dan Sewatama di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (11/12).
Akan tetapi, Komaidi menegaskan keputusan dalam Permen 40 tahun 2016 menjadi penengah atas keinginan berbagai pihak. Sebab, dia memahami pemerintah juga harus memperhatikan pelaku usaha di hulu.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
"Tapi apa yang telah tertuang dalam permen 40 tahun 2016 ini merupakan titik tengah karena pemerintah juga perlu memperhatikan temen teman di sekitar hulu. Kalau terlalu murah juga, hulu migasnya tidak berkembang," ungkap Komaidi.
Selain itu, Komaidi mengatakan penetapan harga gas juga mempertimbangkan iklim investasi. Mengingat di tengah kondisi pelemahan ekonomi saat ini minat investasi di bidang minyak dan migas menurun secara signifikan.
"Tahapannya sebenarnya bukan cuma di harga tapi masalah masalah lain seperti perizinan dan sebagainya. Ditambah harganya tidak terlalu menarik, mereka akan hengkang dari Indonesia. Saya kira itu yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah," imbuh Komaidi.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan harga gas bumi pada untuk tiga industri yakni petrokimia, pupuk dan baja dipatok sebesar USD 6 per MMBtu. ESDM menilai harga tersebut ideal bagi keberlangsungan ketiga industri tersebut.
Kedepannya, beleid tersebut akan diawasi pemerintah setiap tiga bulan sekali diikuti dengan evaluasi setip tahunnya dengan pertimbangan perekonomian dalam negeri. "Harapannya, ini bisa menggairahkan investasi dalam negeri," pungkas Menteri Jonan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada pihak yang berusaha untuk menghalau terbitnya kebijakan yang akan memudahkan pelaku industri tertentu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaKepastian program HGBT ke depannya memang harus mencapai quorum antara dirinya bersama Menteri Keuangan dan Menperin.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan sehari setelah Pertamina mengumumkan ide penghapusan Pertalite di hadapan Komisi VII pada Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaHarga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) tidak mementingkan menang proyek tapi malah menurunkan kualitas infrastruktur.
Baca Selengkapnya