Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penurunan Harga Tiket Diyakini Bisa Bantu Garuda Indonesia Keluar dari Kerugian

Penurunan Harga Tiket Diyakini Bisa Bantu Garuda Indonesia Keluar dari Kerugian Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Garuda Indonesia tengah dililit utang mencapai Rp70 triliun. Utang tersebut berasal dari utang masa lalu dan dampak dari pandemi yang membuat perusahaan terus merugi meski masih beroperasi.

Pengamat ekonomi INDEF, Eko Listiyanto menilai bisnis penerbangan memang sedang anjlok sejalan dengan penyebaran Virus Corona yang melanda dunia. Tak terkecuali Garuda Indonesia sebagai perusahaan penerbangan negara. Terlebih perusahaan ini menjalankan bisnisnya di kelas menengah atas.

"Ini bisnis penerbangan, kondisi normal saja persaingan ketat, apalagi Garuda ini kan kelasnya premium," kata Eko saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (30/5).

Orang lain juga bertanya?

Sebelum pandemi, sebagai maskapai yang berbisnis di kelas premium Garuda banyak diuntungkan oleh penerbangan haji, umroh dan perjalanan dinas ASN. Namun, karena pandemi, penerbangan khusus haji dan umroh pun terganggu.

Akibatnya bisnis penerbangan internasional Garuda terganggu. Untuk itu, menurut dia bisnis Garuda akan kembali berjalan positif bila perjalanan haji dan umroh kembali dibuka.

"Asalkan ada potensi market, haji dan umrah bisa dibuka, ini bisa jadi nafas baru buat Garuda," kata Eko.

Namun, melihat kondisi yang ada, Eko menilai Garuda seharusnya bisa mengambil pasar yang selama ini tidak diambil. Pasar penumpang low cost yang sensitif terhadap perbedaan harga tiket. Menurutnya dengan harga yang bersaing dan pelayanan lebih bisa membuat Garuda lebih diminati.

Cara itu dinilai dia akan bisa membantu bisnis Garuda lebih baik. Meskipun harus bersaing dengan maskapai penerbangan swasta yang sudah mendahului. "Garuda juga bisa main di kelas bawah yang juga low cost karena kita tahu penumpang Indonesia ini sensitif harga. Apalagi harus ada swab PCR juga," kata dia.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit

Meskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Garuda Indonesia Turun, Tarif Jakarta-Bali Kini Hanya Rp1,3 Juta
Harga Tiket Garuda Indonesia Turun, Tarif Jakarta-Bali Kini Hanya Rp1,3 Juta

Contohnya, tiket kelas ekonomi ke Bali yang biasanya Rp1,9 juta, turun menjadi Rp1,3 juta untuk penerbangan pada Minggu.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100

Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah

Dirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Akhirnya Buka-bukaan Tujuan Merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air
Erick Thohir Akhirnya Buka-bukaan Tujuan Merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air

Saat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?

Sigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

Baca Selengkapnya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya

Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.

Baca Selengkapnya
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal

Sederet komponen biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Turun Tangan, Minta Harga Tiket Pesawat Harus Turun Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Presiden Prabowo Turun Tangan, Minta Harga Tiket Pesawat Harus Turun Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dwi Marhen Yono.

Baca Selengkapnya