Penurunan Suku Bunga Acuan Buat Sektor Properti Kembali Menggeliat di Kuartal IV-2020
Merdeka.com - Country Manager Rumah.com, Marine Novita mengapresiasi adanya perhatian pemerintah terhadap sektor properti melalui penurunan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 18-19 November 2020. Keputusan ini dinilai mampu merangsang kembali geliat sektor properti pada kuartal IV-2020.
"Dengan diturunkannya BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) menjadi 3,75 persen dan suku bunga lending facility menjadi 4,5 persen, kami berharap kalangan perbankan mampu merangsang minat masyarakat untuk membeli rumah lewat program KPR dengan suku bunga yang menarik mengikuti penurunan Suku Bunga Acuan BI," katanya di Jakarta, Jumat (20/11).
Apalagi, sambung Marine, pada kuartal III 2020, RIPMI-S (Rumah.com Indonesia Property Market Index – Suplai) berada di angka 144,7. Angka ini meningkat secara tajam hingga 10 persen dari kuartal sebelumnya dan 25 persen secara tahunan, sehingga mulai terjadi pemulihan dalam dua kuartal terakhir.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Kapan KPR BRI suku bunga berjenjang berlaku? Pasalnya, BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
"Peningkatan tertinggi terlihat pada kuartal ketiga tahun ini, sekaligus yang tertinggi selama tiga tahun terakhir. RIPMI-S berada pada angka 144,7, naik sebesar 8,3 persen secara kuartalan dan 24,9 persen secara tahunan," paparnya.
Meski demikian, pihaknya menilai saat ini posisi suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) masih jauh lebih tinggi dibandingkan suku bunga acuan BI. Berdasarkan data hingga Agustus 2020, rata-rata suku bunga KPR dan KPA sejak Januari 2019 adalah 8,75 persen sementara rata-rata suku bunga BI7DRR berada di angka 5,15 persen.
Pergerakan Suku Bunga Perbankan
Sehingga pergerakan suku bunga KPR dan KPA juga belum sedinamis BI7DRR. Mengingat suku bunga acuan BI tersebut sudah mengalami penurunan sebesar 33 persen pada Agustus 2020 dibandingkan awal tahun 2019, sementara suku bunga KPR dan KPA hanya turun sekitar 7 persen pada periode yang sama.
Untuk itu, pihaknya mendorong perbankan agar segera melakukan penyesuaian dengan menurunkan suku bunga KPR maupun KPA. Hal itu demi mempercepat proses pemulihan kinerja sektor properti pada kuartal IV tahun ini.
"Dengan diturunkannya BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) menjadi 3,75 persen dan suku bunga lending facility menjadi 4,5 persen, kami berharap kalangan perbankan mampu merangsang minat masyarakat untuk membeli rumah lewat program KPR dengan suku bunga yang menarik mengikuti penurunan Suku Bunga Acuan BI," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Mei 2024 dipengaruhi oleh kredit investasi (19,0%, yoy) dan kredit modal kerja (3,6 persen yoy).
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaHal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnya