Penurunan Tarif Tiket Pesawat Jadi Penyumbang Deflasi di Juli 2019
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menyatakan bawha kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan menjadi satu-satunya yang menyumbang deflasi pada Juli 2019. Di mana deflasi pada kelompok ini tercatat sebesar 0,36 persen dengan andil 0,06 persen.
Suhariyanto mengatakan, kelompok transportasi menjadi penyumbang terbesar dalam deflasi. Salah satunya karena penurunan tarif tiket pesawat yang andilnya sebesar 0,03 persen pada periode Juli 2019.
Dia mengatakan deflasi pada angkutan ini udara di dorong sejumlah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk menurunkan tarif tiket pesawat yang tinggi sejak akhir tahun lalu. Mulai dari penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat hingga kebijakan diskon tarif sebesar 50 persen yang dilakukan di hari dan jam tertentu.
-
Bagaimana deflasi dihitung oleh BPS? BPS mencatat bahwa pada bulan tersebut, terjadi deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan, yang menyebabkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,06 di bulan Agustus 2024 menjadi 105,93 di bulan September 2024.
-
Mengapa deflasi bulan September 2024 dianggap signifikan? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Mengapa Airlangga Hartarto membahas deflasi? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, merespon terkait deflasi yang dialami Indonesia secara 5 bulan berturut-turut. Tercatat pada September 2024, RI kembali deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan.
-
Siapa yang menyatakan deflasi mengancam daya beli? Definisi Deflasi Dengan terjadinya deflasi secara beruntun dalam lima bulan terakhir, terdapat kekhawatiran bahwa daya beli masyarakat mulai melemah.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
"Sehingga ini menyebabkan penurunan tarif tiket pesawat di 41 kota dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), membuat deflasi angkutan udara di Juli sebesar 0,03 persen," ujar pria yang akrab disapa Kecuk di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/8).
Di sisi lain, deflasi angkutan udara ini juga didorong karena kembali normalnya permintaan, mengingat sudah melewati masa mudik Lebaran. "Tentunya permintaan kembali normal, kalau permintaan turun maka harga juga turun," katanya.
Kecuk menyampaikan meski di bulan Juli 2019 angkutan udara mengalami deflasi, namun secara tahun kalender Januari-Juli 2019 angkutan udara terjadi inflasi sebesar 3,09 persen secara year to date. Sedangkan secara tahunan angkutan udara mengalami inflasi 0,20 persen year on year.
Adapun pada kelompok transportasi yang juga turut menyumbang deflasi yakni tarif angkutan antar kota dengan andil 0,04 persen dan angkutan kereta api 0,0 persen. "Ini juga karena Lebaran berakhir, permintaan pun kembali normal sehingga tarif turun," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaBPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.
Baca SelengkapnyaKomoditas penyumbang utama deflasi adalah beras, ayam, dan ikan.
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenyumbang utama inflasi terbesar Juli 2023 berasal dari kelompok transportasi, khususnya harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaKategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi tercatat sebesar 2,12 persen (yoy). Sedangkan, secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi 0,87 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaSektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaDeflasi rutin terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir pada setiap bulan Agustus.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca Selengkapnya