Penutupan IHSG capai 6.355 poin, Bos BI optimistis sambut ekonomi tahun depan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara resmi melakukan penutupan perdagangan bursa saham 2017 pada level 6.355 poin. Angka tersebut naik signifikan apabila dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296 poin.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo berharap, kondisi ekonomi Indonesia yang terus membaik ini harus dijadikan pegangan untuk optimis melakukan perbaikan pada tahun depan.
"Indonesia punya kesempatan untuk melakukan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan. Jadi pesannya, Indonesia harus optimis bahwa tahun depan akan lebih baik," kata Agus, di Masjid BI, Jumat (29/12).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Menurutnya, pemerintah akan terus mengantisipasi berbagai peristiwa yang akan terjadi di tahun depan, seperti Pilkada, Asian Games, dan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia. Sehingga masyarakat dan para stakeholder tak perlu khawatir jika terjadi gejolak.
"Tahun depan ada agenda politik, 171 pemda akan menyelenggarakan pilkada, tidak perlu khawatir dengan itu. Karena selama ini Indonesia sudah hidup dalam suasana demokrasi itu. Dan suasana pilkada itu tidak pernah menjadi suatu kondisi yang negative terhadap ekonomi. Bahkan pilkada itu memberikan daya dorong pada ekonomi Indonesia. Apalagi tahun depan ada Asean Games, pertemuan IMF world bank, jadi optimis. Optimis adalah modal utama Indonesia untuk lebih baik," imbuhnya.
Selain itu, ekonomi global juga mempunyai kondisi yang membaik dan itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi di negara maju dan berkembang semuanya menunjukkan kondisi baik. "Dilihat dari harga komoditi membaik, minyak membaik, dan volume perdagangan diperkirakan akan meningkat," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaTigor mengingatkan penting juga untuk waspada. Sebab, perekonomian global masih dihadapkan dengan ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca Selengkapnya