Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyaluran Kredit dari Dana PEN di Perbankan Capai Rp254,37 Triliun

Penyaluran Kredit dari Dana PEN di Perbankan Capai Rp254,37 Triliun Aktifitas Teller Bank BRi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mencatat realisasi penyaluran kredit dari penempatan dana pemerintah di perbankan mencapai Rp254,37 triliun. Rinciannya, dari bank Himbara senilai Rp218,36 triliun, BPD Rp30,12 triliun, dan bank syariah Rp5,89 triliun.

"Jadi ada leverage atau daya ungkit hampir 4 kali lipat, (atau) 3,9 kali," kata menkeu dalam dalam Konferensi Pers Strategi Implementasi APBN 2021, Selasa (1/12).

Adapun debitur yang mendapatkan pinjaman melalui dana pemerintah itu sebanyak 3,74 juta debitur dengan suku bunga yang lebih murah sebesar 1,95 persen.

Penyaluran kredit juga telah dilakukan kepada 196 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar Rp1,07 triliun. "UMKM menikmati Rp66,99 triliun. Sisanya Rp2,4 triliun dari penempatan dana yang dialokasikan akan dilakukan penempatan dan untuk tetap mendorong kredit," tutur Menkeu Sri Mulyani.

Sebelumnya, total penempatan dana pemerintah sebesar Rp64,5 triliun yang diberikan kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebesar Rp47,5 triliun, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Rp14 triliun dan bank syariah Rp3 triliun.

Bank Mandiri Telah Salurkan Dana PEN Pemerintah Rp42,6 T Hingga Kuartal III

Bank Mandiri telah merealisasikan penyaluran dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp42,6 triliun hingga kuartal III 2020. Penyaluran dana PEN ini diberikan dengan menyalurkan pembiayaan kepada 133.000 debitur.

"Kami juga menyalurkan dana PEN, sampai September kami salurkan Rp42,6 triliun kepada lebih dari 130.000 debitur," kata SEVP Corporate Banking Bank Mandiri, Arief Ariyana, dalam Webinar LPPI bertajuk Pembiayaan dan Investasi pada Revolusi 4.0 dan Internet of Things (IOT), Jakarta, Kamis (12/11).

Arief mengatakan penyaluran kredit diberikan kepada sektor atau nasabah yang menunjukkan tren pemulihan pasca diterpa dampak pandemi Covid-19. Sasaran utama penerima kredit ini yaitu sektor UMKM dan padat karya.

"Kami mendukung sektor atau nasabah yang masih resilien dan menunjukkan tren pemulihan yang baik," Arief.

Secara rinci, sektor pengolahan menjadi yang terbesar dengan nilai pembiayaan Rp14,9 triliun. Sektor perdagangan sebesar Rp11,5 triliun. Sektor pertanian dan kehutanan sebesar Rp4,8 triliun dan sektor konstruksi sebesar Rp1,5 triliun. Sedangkan Rp9,9 triliun sisanya diberikan ke sektor lainnya.

"Fokus penyaluran ini termasuk di UMKM sektor yang potensi seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan lainnya," kata dia.

Selain itu, Bank Mandiri juga telah memberikan pembiayaan sebesar Rp81 triliun kepada 5 sektor prioritas. Antara lain makanan dan minuman sebanyak Rp53 triliun, industri tekstil dan pakaian jadi sebanyak Rp8,1 triliun.

Lalu, industri alat angkutan Rp8,5 triliun dan industri elektronik Rp3,3 triliun. Sedangkan industri kimia, farmasi dan obat tradisional sebanyak 7,9 triliun.

Penyaluran kredit ini, kata Arief, sebagai upaya Bank Mandiri berkontribusi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. "Ini sebagai wujud nyata kami untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia," kata dia mengakhiri.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disumbang AgenBRILink, Bank BRI Kumpulkan DPK Rp1.389,66 Triliun per Juni 2024
Disumbang AgenBRILink, Bank BRI Kumpulkan DPK Rp1.389,66 Triliun per Juni 2024

Agen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global

Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024
Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024

BRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).

Baca Selengkapnya
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.532 Triliun di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.532 Triliun di Kuartal II-2024

Penyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.

Baca Selengkapnya
BRI dan HIPMI Jalin Sinergi, Beri Kemudahan Akses Layanan Perbankan dan Permodalan
BRI dan HIPMI Jalin Sinergi, Beri Kemudahan Akses Layanan Perbankan dan Permodalan

Hingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.

Baca Selengkapnya
Transaksi Kartu Kredit Pemerintah Capai Rp427 M di Kuartal II-2023, Ini Kegunaannya
Transaksi Kartu Kredit Pemerintah Capai Rp427 M di Kuartal II-2023, Ini Kegunaannya

Transaksi Kartu Kredit Pemerintah di 2022 mencapai Rp753 miliar, meningkat dibanding tahun 2019 sebesar Rp243 miliar.

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Kredit Rp355,27 Triliun Per Agustus
BTN Salurkan Kredit Rp355,27 Triliun Per Agustus

Penyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun

Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 2,9%, BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Kuartal III 2024
Tumbuh 2,9%, BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Kuartal III 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024
Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024

Dari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.

Baca Selengkapnya