Penyaluran KUR tembus Rp 73,9 triliun per 10 Oktober
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2016 ini mencapai Rp 100 triliun. Sejumlah perbankan pun digandeng pemerintah untuk menyalurkan KUR.
Kemenkop mencatat, hingga 10 Oktober 2016, penyaluran KUR sudah mencapai Rp 73,9 triliun atau mencapai 73 persen dari target pemerintah. Sementara jumlah debitur yang menerima KUR mencapai 3.406.556 orang.
Sekertaris Kemnkop, Agus Muharram mengatakan, pencapaian tersebut mengalami peningkatan dibanding periode September yang hanya Rp 67,2 triliun atau 67 persen dari target dengan jumlah debitur sebesar 3.108.487 orang.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari KUR BRI? BRI selaku bank terbesar dalam penyaluran KUR di Tanah Air selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan usaha dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
-
Bagaimana Kelorida mendapatkan pinjaman dari KUR BRI? 'Pertama atau awal menggunakan KUR bergabung dengan BRI. Kita diundang oleh Kapanewon Bantul untuk pengajuan KUR, dan prosesnya sangat cepat. Kita diberikan pinjaman Rp25 juta,' kata Ida menjelaskan.
-
Kenapa BRI salurkan KUR? BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,' kata Supari.
-
Bagaimana pemerintah optimalkan KUR? Pemerintah juga terus melakukan pemutakhiran Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi salah satu pilar penting dalam penyaluran KUR.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
"Pencapaian ini cukup signifikan dibanding September lalu," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (14/10).
Agus optimis, dengan sisa waktu yang ada ini, target penyaluran KUR kepada para debitur bisa tercapai. Sampai saat ini Bank BRI menjadi perbankan nomor satu menyalurkan KUR terbesar dengan nilai Rp 46 triliun atau 68 persen dari target yang disalurkan sebesar Rp 67,2 triliun.
"Kami optimis target KUR tercapai hingga akhir tahun dengan sisah waktu 2,5 bulan ini," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM juga menemukan ada dana KUR yang diterima tidak sepenuhnya dipakai untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaMelihat penyaluran KUR yang stagnan, pihaknya memiliki tiga terobosan penting. Pertama meminta kepada pihak perbankan tak minta angunan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca Selengkapnya