Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyaluran pembiayaan rumah subsidi baru 21.000 dari target 40.000 rumah di 2017

Penyaluran pembiayaan rumah subsidi baru 21.000 dari target 40.000 rumah di 2017 Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Lana Winayanti. Wilfridus ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya menggenjot pembiayaan perumahan dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) alias subsidi.

Sepanjang 2017 ini, realisasi penyaluran pembiayaan perumahan dengan skema FLPP baru sekitar 21.000 rumah dari target 2017 sebesar 40.000 rumah.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Lana Winayanti mengatakan, salah satu faktor penyebab rendahnya realisasi penyaluran FLPP karena terlambatnya pencarian anggaran untuk FLPP dalam APBN-P 2017.

Orang lain juga bertanya?

"Dananya sendiri kan baru bisa cair bulan Oktober. Jadi kita harus kerja keras selama Oktober, November Desember. Jadi ya memang realisasinya hanya bisa segitu," ungkapnya di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (21/12).

"Kalau yang FLPP baru 21.000. kemudian untuk yang skema SSB (Subsidi Selisih Bunga) kami harapkan bisa di atas 200.000. Sekarang masih proses," sambungnya.

Meski demikian, pihaknya tetap menaikkan target pembangunan rumah FLPP menjadi 42.000 rumah pada tahun 2018, dengan harapan pencairan anggaran bisa terjadi lebih cepat.

"Tahun depan dananya kita harapkan sudah bisa mulai bulan Januari. Jadi mudah-mudahan target 42.000 dapat dicapai. Nah, tentu tahun depan karena dana bisa di tarik awal Januari, harapannya bisa sampai target," kata dia.

Direktur Utama PPDPP, Budi Hartono mengatakan target penyaluran FLPP yang tidak dapat dicapai tahun ini akan dilanjutkan di tahun 2018.

"Penyaluran untuk FLPP, masih ada beberapa hari sampa 27 Desember 22.000 sampai 23.000 unit. Kalau 2018 kira-kita DIPA tambah pokok itu Rp 4,5 triliun, ditambah sisa tahun ini, sekitar Rp 1,7 triliun," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Realisasi Tambahan Kuota FLPP Masih Dinantikan Masyarakat
FOTO: Realisasi Tambahan Kuota FLPP Masih Dinantikan Masyarakat

Penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 34 ribu unit rumah subsidi sampai kini belum terealisasi.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah Setahun, Lengkap dengan Solusi Ditawarkan
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah Setahun, Lengkap dengan Solusi Ditawarkan

Kementerian PKP memiliki rencana untuk meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 800.000 unit.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Bicara Wacana Pembentukan Kementerian Khusus Perumahan, Singgung Developer Tak Dapat Dana Bantuan Pemerintah
Wamen BUMN Bicara Wacana Pembentukan Kementerian Khusus Perumahan, Singgung Developer Tak Dapat Dana Bantuan Pemerintah

Wamen BUMN menyebut, dengan adanya kementerian ini pemerintah dan pengembang bisa lebih fokus membangun sektor hunian bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah

Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dibagi dua dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Baca Selengkapnya
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang

Pemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.

Baca Selengkapnya
Ikut Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Perumnas Butuh Suntikan Modal Negara
Ikut Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Perumnas Butuh Suntikan Modal Negara

Perusahaan pelat merah ini butuh suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk menopang program milik Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Baca Selengkapnya
BP Tapera: Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Manfaat KPR Subsidi
BP Tapera: Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Manfaat KPR Subsidi

BP Tapera diamanahkan untuk menyalurkan sebanyak 166.000 unit senilai Rp21,6 triliun melalui Kementerian Keuangan

Baca Selengkapnya
BP Tapera Sudah Gelontorkan Rp136,2 Triliun untuk 1,47 Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BP Tapera Sudah Gelontorkan Rp136,2 Triliun untuk 1,47 Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Tahun 2024 ini BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 170.000 unit rumah dengan nilai Rp13,72 triliun.

Baca Selengkapnya
Kuota Rumah Subsidi Ditambah 34.000 Unit, Anggaran Rp4,3 Triliun
Kuota Rumah Subsidi Ditambah 34.000 Unit, Anggaran Rp4,3 Triliun

Menteri Basuki mengatakan bahwa masyarakat yang meminati bantuan pembiayaan perumahan FLPP untuk tahun ini masih banyak.

Baca Selengkapnya
1,5 Juta Unit Rumah Layak Huni Dibangun Sepanjang Pemerintahan Jokowi
1,5 Juta Unit Rumah Layak Huni Dibangun Sepanjang Pemerintahan Jokowi

Sejak era kabinet kerja Presiden Joko Widodo dari tahun 2015-2022 ini telah membangun atau memfasilitasi sebanyak 1.553.459 unit rumah layak huni.

Baca Selengkapnya
FOTO: Masih Jadi Primadona, Tenor KPR Subsidi Bakal Dipercepat Demi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah
FOTO: Masih Jadi Primadona, Tenor KPR Subsidi Bakal Dipercepat Demi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah

Pemerintah sedang mengkaji pengurangan tenor atau jangka waktu kredit KPR bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan

Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.

Baca Selengkapnya