Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyaluran Tepat Sasaran, Pemerintah Hemat Rp30 Triliun Subsidi Elpiji

Penyaluran Tepat Sasaran, Pemerintah Hemat Rp30 Triliun Subsidi Elpiji elpiji 3 kg. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, perkiraan subsidi LPG (elpiji) yang akan digunakan sampai akhir tahun hanya sebesar Rp44,16 triliun, lebih hemat Rp30 triliun dari anggaran subsidi yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 75,22 triliun.

"Kementerian ESDM dapat hemat APBN untuk subsidi LPG sebesar Rp30 triliun sampai akhir tahun ini," kata Djoko, di Jakarta, Selasa (16/7).

Menurut Djoko, penghematan tersebut disebabkan penyaluran LPG yang tepat sasaran, sehingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berhak mengonsumsi LPG bersubsidi. "Karena dapat jaga distribusi LPG 3 Kg, tepat waktu dan tepat sasaran," tuturnya.

Djoko memastikan, tidak ada pengurangan kuota untuk LPG bersubsidi, penyaluran LPG masih sesuai kuota yang ditetapkan dalam APBN 2019 sebanyak 6,978 juta ton. Namun karena LPG disalurkan tepat sasaran dan berkurangnya jumlah penyalahgunaan, maka secara otomatis kebutuhan LPG bersubsidi yang dibungkus dengan tabung berukuran 3 Kg berkurang.

‎"Volume tidak (berkurang). Volume kira-kira lebih rendah dari asumsi APBN. lebih rendah karena penyalahgunaan berkurang. Karena pengawasan diperketat, tidak banyak yang bocor," tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) serapan subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) mengalami penurunan sampai Oktober 2019. Hal ini karena harga bahan baku elpiji, berdasarkan patokan CP Aramco, juga mengalami penurunan.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan menyatakan penurunan serapan subsidi LPG ini sudah didiskusikan dalam Rapat Terbatas (Ratas). Pemerintah pun masih menimbang penyesuaian harga jual LPG bersubsidi mengikuti kondisi harga patokan tersebut.

Pihaknya mencatat penggunaan subsidi LPG sepanjang 2019 mengalami penurunan. Di mana, Januari 2019 sampai Mei 2019, rata-rata penggunaan subsidi sekitar Rp4 triliun per bulan. Pada periode Juni sampai Juli 2019 turun menjadi Rp3 triliun per bulan.

"Januari sampai Mei Rp19,2 triliun. Juni Juli angkanya Rp6 triliun lebih," kata Menteri Jonan.

Menteri Jonan melanjutkan, untuk subsidi elpiji dari Agustus sampai September 2019, diperkirakan akan mengalami penurunan kembali. Hal ini disebabkan penurunan harga bahan baku LPG yaitu propane dan butane dari USD 500 menjadi USD 360 per ton.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025

Bahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun

Dalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.

Baca Selengkapnya
Acuan Harga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg Bersubsidi Bakal Ditetapkan Bulan Ini
Acuan Harga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg Bersubsidi Bakal Ditetapkan Bulan Ini

Penetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Subsidi Listrik 2025 Tembus Rp83 Triliun, Dinikmati 42 Juta Pelanggan PLN
Subsidi Listrik 2025 Tembus Rp83 Triliun, Dinikmati 42 Juta Pelanggan PLN

Selain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.

Baca Selengkapnya
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya
Bocoran Menko Luhut: Penerima BBM Subsidi Diperketat Mulai 17 Agustus 2024, Tujuannya untuk Hemat APBN
Bocoran Menko Luhut: Penerima BBM Subsidi Diperketat Mulai 17 Agustus 2024, Tujuannya untuk Hemat APBN

Luhut mengingatkan, defisit APBN 2024 diproyeksi akan lebih besar dari target yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis

TKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Subsidi Tidak Tepat Sasaran Tembus Rp100 Triliun
Bahlil: Subsidi Tidak Tepat Sasaran Tembus Rp100 Triliun

Adapun untuk skema subsidi BBM, LPG, hingga listrik ditargetkan akan diselesaikan dua pekan lagi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemerintah Pangkas Kuota Subsidi Motor Listrik pada 2024
FOTO: Pemerintah Pangkas Kuota Subsidi Motor Listrik pada 2024

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memangkas kuota subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024, dari rencana awal 600.000 unit menjadi 50.000 unit.

Baca Selengkapnya
Pertamina Sudah Keluarkan 8 Juta Metrik Ton Gas LPG 3 Kg, Stok sampai Akhir Tahun Aman?
Pertamina Sudah Keluarkan 8 Juta Metrik Ton Gas LPG 3 Kg, Stok sampai Akhir Tahun Aman?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi telah mencapai 8 juta metrik ton per Juli 2023 lalu.

Baca Selengkapnya