Penyebab dana desa tak jadi naik 2 kali lipat di 2018 seperti janji Jokowi
Merdeka.com - Anggaran dana desa terus mengalami peningkatan setiap tahun. Digulirkan sejak 2015, dana desa awalnya hanya sebesar Rp 20,76 triliun. Kemudian, pada 2016 anggaran tersebut naik menjadi Rp 46,9 triliun dan tahun ini menjadi sebesar Rp 60 triliun.
Namun, pemerintah mempertahankan anggaran dana desa untuk 2018 sebesar Rp 60 triliun. Meskipun sebelumnya, pemerintahan Jokowi-JK pernah berjanji akan menaikkan kembali dana desa menjadi Rp 120 triliun atau dua kali lipat dari tahun ini.
Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Boediarso Teguh Widodo, mengakui Presiden Jokowi pernah berjanji menaikkan dana desa sebesar dua kali lipat. Namun, hal tersebut urung dilakukan melihat realisasinya di lapangan tidak cukup masif.
-
Bagaimana DPR mendorong kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Namun, saya merasa hal ini justru bukan menjadi penghalang karena penggunaan Dana Desa juga bergantung kreativitas dari kepala desa dalam merumuskan program yang efisien dan tepat sasaran. Bahkan tadi, jika kinerjanya bagus, justru kita mendapatkan alokasi dana tambahan,' ungkap Puteri.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Kenapa Desa Sukojati dapat tambahan dana? Selain pengelolaannya baik, Desa Sukojati juga telah ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi dari KPK. Ini yang menjadi poin plus sehingga mendapatkan tambahan DD lebih besar dari lainnya,' urai Faishol.
-
Kapan Jokowi berjanji untuk mengurangi utang? Menariknya, netizen di media sosial mencari jejak digital Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat masa kampanye tahun 2014 lalu. Kala itu, Jokowi sempat berjanji untuk mengurangi utang, tapi nyatanya malah sebaliknya.
-
Siapa yang diajak DPR untuk memperbaiki pengelolaan Dana Desa? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki kinerja pengelolaan Dana Desa.
"Mestinya 2018 itu kan Presiden pernah janji, mau dinaikan 2 kali lipat dari Rp 60 triliun jadi Rp 120 triliun. Memang kalau dilihat, sebelum kami menaikkan alokasi dana desa kami lihat dulu realisasinya, apakah betul betul efektif," ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/12).
Dana desa harus mampu bekerja efektif mengentaskan kemiskinan, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat serta mengatasi ketimpangan layanan publik antar desa.
Dalam tiga tahun, dana desa telah berhasil menekan jumlah penduduk miskin, persentase penduduk miskin dan gini rasio di pedesaan. Namun, hal tersebut ternyata tidak cukup signifikan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat.
"Cuma peningkatannya (terhadap taraf hidup masyarakat) tidak masif, artinya multiplier efeknya belum maksimal. Jadi ada something wrong yang perlu diperbaiki di dana desa itu," jelas Boediarso.
Boediarso mengatakan, ke depan, pemerintah akan memperbaiki beberapa hal sebelum mengambil keputusan meningkatkan dana desa. Di antaranya, memperbaiki kemampuan aparat desa untuk mengelola keuangan desa.
"Kalau kita tidak mempersiapkan capacity building dan kemampuan aparat mengelola keuangan desa. Dikhawatirkan kenaikan dana desa dalam jumlah besar justru menjadi celah adanya penggunaan, pemborosan atau inefisiensi dan salah sasaran," jelasnya.
"Itu yang harus kami kejar. Kan di banyak media massa, diberitakan adanya OTT (operasi tangkap tangan). Maka sembari kami mengevaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan dana desa untuk keempat tujuan tadi, sekaligus persiapkan capacity building terhadap pengelolaan keuangan desa, pemerintah bertepatan untuk tidak meningkatkan dulu dana desa," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaRealisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaProgram Rp1 miliar per desa, merupakan janji politik Prabowo Subianto saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaTarget 8 persen baru bisa terwujud selama Prabowo menjabat sebagai presiden 5 tahun.
Baca SelengkapnyaTarget itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.
Baca SelengkapnyaDPP Apdesi yang ikut menemui Jokowi sebanyak 15 orang yang berasal dari tiga organisasi.
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.
Baca Selengkapnya