Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Indonesia Masih Impor Bahan Baku Obat

Penyebab Indonesia Masih Impor Bahan Baku Obat Obat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarma mengakui bahwa Indonesia masih belum bisa memenuhi kebutuhan bahan baku obat. Sebab, saat ini jumlah perusahaan yang produksi bahan baku obat kurang dari 10.

Salah satu perusahaan bahan baku obat yaitu Kimia Farma. Namun, perusahaan plat merah ini baru memproduksi bahan baku obat sejak tahun 2019.

"Di Indonesia perusahaan bahan baku obat belum ada 10 perusahaan. Kimia Farma baru melakukan produksi bahan baku obat sejak tahun 2019," kata Verdi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR-RI secara virtual, Jakarta, Selasa (21/4).

Kimia Farma mendapatkan izin untuk mengembangkan bahan baku obat chemical. Beberapa bahan baku obat yang baru diproduksi Kimia Farma yaitu atorvastatin dan simvastatin.

Untuk pengembangan bahan baku obat lainnya, Kimia Farma masih mengalami keterbatasan. Sehingga diperlukan kerja sama dengan negara lain dalam bentuk pengembanan transfer teknologi dan sumber daya manusia.

"Tantangan ke depannya memang ada pengembangan kimia dasar dan transfer teknologi, kami juga harus kolaborasi beberapa negara," kata Verdi.

Bila hal bisa dilakukan, bukan tidak mungkin tahun depan lebih banyak lagi bahan baku yang diproduksi Kimia Farma untuk kebutuhan dalam negeri. Sehingga bisa menurunkan 4,26 persen kebutuhan bahan baku obat dan mengurangi impor bahan baku obat hingga 25 persen.

"Itu sudah jadi konsen kami untuk pengembangan ini," kata dia.

Lapor Kementerian Kesehatan

Verdi menambahkan, dalam proses produksi bahan baku obat, Kimia Farma juga harus melaporkan kepada Kementerian Kesehatan. Terkait harga, pihaknya juga tidak bisa membanderol harga sendiri karena harus mengikuti regulasi.

Begitu juga untuk regulasi distribusi, Kimia Farma tidak bisa langsung menjual sendiri bahan baku obat yang diproduksi. Penjualan dilakukan melalui distributor yang telah diatur dalam regulasi. Hal ini pun berlaku bagi obat-obatan yang berhubungan dengan Covid-19. Harus melalui jalur distribusi yang sudah ditetapkan.

"Jadi dari pabrikan ke distribusi. Baru bisa ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan atau apotek," kata Verdi mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Harga Obat Bakal Naik Imbas Kurs Rupiah Terus Anjlok
Siap-Siap, Harga Obat Bakal Naik Imbas Kurs Rupiah Terus Anjlok

Dampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain

Presiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan

Industri petrokimia dalam negeri juga semakin diberatkan dengan pencabutan Larangan dan Pembatasan (Lartas) impor bahan baku plastik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu

Diharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal

Obat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.

Baca Selengkapnya
Bahan Baku Obat Masih Impor, Anies: Kita Berencana Tambah Produsen BBO dari Industri Dalam Negeri
Bahan Baku Obat Masih Impor, Anies: Kita Berencana Tambah Produsen BBO dari Industri Dalam Negeri

"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies

Baca Selengkapnya
Kepala BPOM Ungkap 70 Persen Bahan Baku Cairan Infus Masih Impor
Kepala BPOM Ungkap 70 Persen Bahan Baku Cairan Infus Masih Impor

Indonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor

Hal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Menkes Targetkan 33 Rumah Sakit Vertikal Dapat CPOB dari BPOM Tahun Ini
Menkes Targetkan 33 Rumah Sakit Vertikal Dapat CPOB dari BPOM Tahun Ini

Budi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Marak Produk Impor Dijual Murah, Industri Petrokimia Hadapi Tantangan Besar
Marak Produk Impor Dijual Murah, Industri Petrokimia Hadapi Tantangan Besar

Potensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik.

Baca Selengkapnya