Penyelesaian Bendungan Tukul Molor 3 Tahun, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu 14 Februari 2021. Proses pengerjaannya terhitung cukup memakan waktu karena telah dilaksanakan sejak 2013 oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero).
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulanya menargetkan konstruksi Bendungan Tukul bisa rampung pada 2018. Namun kemudian baru bisa dilakukan pengisian awal air (impounding) pada 1 September 2020.
"Target awalnya 2018, dalam waktu 5 tahun. Terus ada perpanjangan-perpanjangan, baru bisa diisi tahun lalu, 2020," kata Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR Airlangga Mardjono di Bendungan Tukul, Pacitan, Minggu (14/2).
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Kapan Bendungan Pucang Gading dibangun? Pintu air itu dibangun pada tahun 1918 oleh pemerintah kota praja Semarang.
-
Mengapa Bendungan Pucang Gading dibangun? Banjir di Kota Semarang sebenarnya sudah sering terjadi sejak era Hindia Belanda. Oleh karena itu dibangunlah beberapa pintu air atau bendungan.
-
Kapan Bendungan Pamayaran mulai dibangun? Menurut sejarahnya, bendungan ini dibangun selama 20 tahun, dimulai pada 1905 dan selesai di 1925.
-
Kapan Bendungan Tiu Suntuk diresmikan? Dibangun mulai 2020, Bendungan Tiu Suntuk kelar pada 2023. Bendungan ini baru diresmikan Jokowi pada Kamis 2 Mei 2024.
-
Bagaimana proses pembangunan Terowongan Mrawan? Pembangunan terowongan dilakukan dengan cara menggali bagian sisi arah Kalisat sebelah Gunung Botoh kemudian dilakukan menggali sisi arah Banyuwangi. Selanjutnya dilakukan penggalian secara bersamaan.
Airlangga lantas menceritakan kendala yang harus dihadapi selama masa pengerjaan Bendungan Tukul sejak 2013. Proses pembangunan diawali dengan tahap pembebasan lahan.
"Kemudian ada beberapa masalah teknis, penyesuaian kondisi antara perencanaan dengan pelaksanaan. Perlu penyesuaian-penyesuaian lah pada saat pelaksanaan," ungkapnya.
Pasca badan bangunan selesai dikerjakan, Bendungan Tukul tak serta merta langsung bisa diisi air. Airlangga mengatakan, perlu ada pemantauan tentang perilaku bendungan.
"Jadi dia mengisinya itu enggak boleh langsung cepet, enggak boleh langsung penuh. Bertahap, dengan dilepas air yang sebagian ke hilir. Jadi itu yang keliatannya bikin lama," jelas Airlangga.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petani berharap bendungan ini segera diperbaiki karena menjadi satu-satunya media pengairan bagi ratusan hektare sawah di tiga desa.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut paling terakhir diratakan karena sebelumnya masih berada di tengah tol dan belum dibongkar terkendala pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaBahlil berterima kasih ke Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Jalan Pasar Kembang di Surabaya Meletus
Baca SelengkapnyaProyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.
Baca Selengkapnya