Penyelesaian Kawasan Industri Terpadu Batang Dikebut, Begini Progresnya
Merdeka.com - Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) bersama beberapa BUMN dan lembaga pemerintahan terus menyelesaikan pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Kawasan industri ini ditarget selesai tepat pada waktunya.
"Perseroan sedang mengebut progres pembangunan KIT Batang Fase I yang ditargetkan dapat selesai pada tahun 2021. Dengan progres yang sudah berjalan sampai dengan saat ini, perusahaan optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sehingga para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik mereka," kata Sekretaris Perusahaan PT PP, Yuyus Juarsa dikutip dari Antara, Senin (15/2).
Dikatakan, tergabung dalam konsorsium yang bernama PT Kawasan Industri Terpadu Batang terus mengebut progres pembangunan KIT Batang (Grand Batang City).
-
Dimana IKN fokuskan pembangunannya di tahap 3? Groundbreaking tahap 3 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp10 triliun.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan Proyek JJLS Kelok 18 diperkirakan selesai? Pengerjaan proyek ini rencananya akan membutuhkan waktu 2 tahun dan diperkirakan rampung pada tahun 2025.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
Sampai dengan saat ini, progres pekerjaan lapangan (cut & fill) KIT Batang untuk Klaster 1 Fase 1 seluas 450 hektare, yaitu Zona 1 dan Zona 2 telah mencapai 99 persen dan 98 persen sedangkan untuk Zona 3 akan diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Selaku kontraktor, perseroan dipercaya untuk mengerjakan Paket I.1.B Pembangunan Jalan KIT Batang dengan lingkup pekerjaan, pembangunan jalan baru sepanjang 3,6 kilometer dan 1 jembatan sepanjang 84 meter. Proyek pembangunan jalan tersebut memiliki masa pelaksanaan selama 180 hari kalender. Adapun proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp183 miliar tersebut dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2020-2021.
Proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh pemerintah yang bertujuan mendorong penguatan sektor industri di Indonesia. Oleh karena itu, perseroan selalu mendukung setiap program yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia.
Proyek KIT Batang ini mencuri perhatian yang cukup tajam dari pemerintah sehingga dalam kurun waktu 2 minggu berturut-turut ini proyek tersebut telah dikunjungi oleh beberapa pejabat pemerintahan seperti Menteri PUPR, Kepala BKPM, dan Anggota DPR.
Gunakan Produk Dalam Negeri
Dalam kunjungan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono beberapa waktu lalu menyatakan pembangunan KIT Batang agar menggunakan produk dalam negeri. Selain itu, Menteri PUPR juga berharap dengan dilaksanakannya pembangunan KIT Batang dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.
Sementara itu Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pada kunjungannya di hari Minggu (14/2) menyatakan sudah ada 3 perusahaan besar yang akan mengisi lahan di KIT Batang, yaitu LG, KCC Glass, dan Wavin.
Kepala BKPM juga berharap di tahun 2021 ini KIT Batang sudah siap untuk menerima perusahaan yang akan masuk untuk berinvestasi.
Dengan segera dibukanya Grand Batang City ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di daerah Batang dan Jawa Tengah.
Dikatakan, KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektare. Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 kluster, yaitu Kluster I seluas 3.100 hektare, Kluster II seluas 800 hektare, dan Kluster III seluas 400 hektare.
KIT Batang merupakan salah satu kawasan pilihan yang ditawarkan dapat menjadi sentra industri baru dimana dengan dibukanya kawasan tersebut diharapkan dapat mendatangkan para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan gedung Kementerian Koordinator 6 yang dikerjakan Waskita telah mencapai di atas 90 persen.
Baca SelengkapnyaPembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Indrapura-Kisaran diprediksi akan selesai tahun ini atau sesuai dengan target. Nantinya, jalan tol ini percepat waktu tempuh dari Medan.
Baca SelengkapnyaMinat para investor itu, kata Basuki, sebagian besar menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Baca SelengkapnyaKonstruksi Jalan Tol sepanjang 5,40 Km dengan progres telah mencapai tahap akhir penyelesaian, ditargetkan selesai dioperasikan pada Kuartal 3 2024.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai, disebut melebihi target.
Baca SelengkapnyaProyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan-IKN.
Baca SelengkapnyaProgres pengerjaan Tol Bocimi Seksi II sudah di atas 95 persen.
Baca SelengkapnyaFormulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaWaskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol menuju IKN terus dikebut agar dapat digunakan secara fungsional jelang upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKEK berhasil mencatatkan realisasi investasi senilai Rp 205,2 triliun.
Baca Selengkapnya