Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyelesaian waduk Jatigede terhambat 6.000 kepala keluarga

Penyelesaian waduk Jatigede terhambat 6.000 kepala keluarga Waduk Jatigede. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) membeberkan faktor penghambatan finalisasi pembangunan Waduk Jatigede yang sudah 50 tahun tak kunjung terealisasi. Menurut Menteri PU Djoko Kirmanto, persoalannya masih seputar sulitnya pembebasan lahan.

Mengingat di lokasi bakal berdirinya waduk, masih terdapat 6.000 kepala keluarga. "Fisiknya sudah hampir selesai, akhir tahun 100 persen, sampai akhir ini masih ada masalah," ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Jumat (12/9).

Dia menuturkan, pemerintah masih merumuskan cara merelokasi 6.000 KK tersebut. Apalagi, mereka termasuk warga ilegal. Dia bercerita, kondisi ini juga pernah terjadi pada 1975. Saat itu ada 4.500 KK yang tinggal di wilayah tersebut. Namun, persoalan ini bisa diselesaikan pemerintah.

"Ada 4.500 KK sudah pernah dibayar pada tahun 1975, tanah, rumah, dibayar. Tapi di dalam pembebasan tanah itu ada permendagri tahun 1975 itu masyarakat yang sudah dibayar itu akan diberikan biaya relokasi," jelas dia.

Dia mengakui, masih ada sekitar 3.000 hektar lahan yang harus dibebaskan untuk membangun waduk terbesar kedua setelah Jatiluhur itu. Sejak 1970, warga yang dibebaskan lahannya sudah dibayarkan uang ganti rugi."Itu masalah pembebasan tanah. Karena bangun waduk itu minimum normalnya itu 3-4 tahun," papar dia.

Djoko Kirmanto meyakini,waduk terbesar kedua setelah waduk Jati Luhur ini bisa beroperasi akhir tahun ini. Terlebih, kehadiran waduk ini memiliki manfaat besar. Antara lain, mampu menjamin irigasi 9.000 hektar, mampu mengurangi banjir, lalu menghasilkan air baku sebanyak 3.500 liter per detik.

"Lalu bisa dipakai untuk PLTA dengan kapasitas 110 MW. Secara fisik, itu hampir selesai, bahkan tahun ini dipastikan selesai. Tapi dalam tempat yang digenangi air itu masih ditinggali masyarakat. Mereka membutuhkan biaya pemindahan," ungkapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey
5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey

Pemkab Bogor mengaku hanya bertugas mendata. Sementara pengalihan warga terdampak ataupun lokasi dan jalan yang terimbas itu kewenangannya Pemprov Jabar.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut
Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut

Saat musim kemarau seperti saat ini Waduk Jatiluhur surut hingga 10 meter.

Baca Selengkapnya
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.

Baca Selengkapnya
Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul
Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul

Proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan

Baca Selengkapnya
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga

Kini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air

Baca Selengkapnya
Progres Pembangunan Bendungan Terbesar di NTT Capai 98 Persen, Bakal Suplai Irigasi Sawah 4.500 Hektare
Progres Pembangunan Bendungan Terbesar di NTT Capai 98 Persen, Bakal Suplai Irigasi Sawah 4.500 Hektare

Nilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir

Hampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Kunjungi Waduk Jatigede yang Surut, Kenang Tempat Tinggal yang Kembali Muncul
Cerita Warga Kunjungi Waduk Jatigede yang Surut, Kenang Tempat Tinggal yang Kembali Muncul

Warga menyaksikan bekas tempat tinggal mereka dari tengah waduk.

Baca Selengkapnya
Kini Airnya Surut Karena Kemarau Panjang, Ini Sejarah Waduk Gajah Mungkur
Kini Airnya Surut Karena Kemarau Panjang, Ini Sejarah Waduk Gajah Mungkur

Demi pembangunan waduk ini, sebanyak 41.369 warga harus dipindah

Baca Selengkapnya
AHY Ajak Swasta Sediakan Air Bersih buat Warga Pesisir Jakarta
AHY Ajak Swasta Sediakan Air Bersih buat Warga Pesisir Jakarta

Keterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga, Dibangun Waskita Karya Senilai Rp846 Miliar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga, Dibangun Waskita Karya Senilai Rp846 Miliar

Bendungan Margatiga memiliki luas genangan mencapai 2.313 hektare (Ha) dan daya tampung sebanyak 42 juta meter kubik.

Baca Selengkapnya