Penyelesaian waduk Jatigede terhambat 6.000 kepala keluarga
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) membeberkan faktor penghambatan finalisasi pembangunan Waduk Jatigede yang sudah 50 tahun tak kunjung terealisasi. Menurut Menteri PU Djoko Kirmanto, persoalannya masih seputar sulitnya pembebasan lahan.
Mengingat di lokasi bakal berdirinya waduk, masih terdapat 6.000 kepala keluarga. "Fisiknya sudah hampir selesai, akhir tahun 100 persen, sampai akhir ini masih ada masalah," ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Jumat (12/9).
Dia menuturkan, pemerintah masih merumuskan cara merelokasi 6.000 KK tersebut. Apalagi, mereka termasuk warga ilegal. Dia bercerita, kondisi ini juga pernah terjadi pada 1975. Saat itu ada 4.500 KK yang tinggal di wilayah tersebut. Namun, persoalan ini bisa diselesaikan pemerintah.
-
Dimana Waduk Jatiluhur berada? Untuk irigasi sawah di Subang, Karawang, Bekasi dan Indramayu Waduk Jatiluhur memiliki manfaat yang besar, terutama bagi kebutuhan air untuk irigasi sawah di empat kabupaten yakni Subang, Karawang, Bekasi dan sebagian Indramayu.
-
Apa yang ditawarkan Waduk Jatiluhur? Waduk Jatiluhur menawarkan pesona keindahan yang mengagumkan bagi siapapun yang mengunjunginya. Waduk Jatiluhur juga memiliki banyak spot foto cantik, unik, dan menarik dengan keindahan alamnya yang memanjakan mata.
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatiluhur saat ini? Seperti terpantau baru-baru ini kondisi air di Waduk Jatiluhur berkurang drastis. Bahkan beberapa area terlihat bagian dasarnya yang juga tampak kering.
-
Mengapa Waduk Jatiluhur menyusut? Sebagai sumber penampungan sungai yang dibendung, waduk seharusnya menampung banyak air. Namun di musim kemarau ini kondisi berbeda justru ditemui di Waduk Jatiluhur yang mengalami kondisi surut.
-
Apa yang bisa dilakukan di Waduk Jatiluhur? Di sini pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti menyewa perahu motor atau kano untuk berkeliling waduk, memancing, atau hanya sekadar menikmati pemandangan dan udara segar.
-
Kapan Waduk Jatiluhur buka? Waduk Jatiluhur buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
"Ada 4.500 KK sudah pernah dibayar pada tahun 1975, tanah, rumah, dibayar. Tapi di dalam pembebasan tanah itu ada permendagri tahun 1975 itu masyarakat yang sudah dibayar itu akan diberikan biaya relokasi," jelas dia.
Dia mengakui, masih ada sekitar 3.000 hektar lahan yang harus dibebaskan untuk membangun waduk terbesar kedua setelah Jatiluhur itu. Sejak 1970, warga yang dibebaskan lahannya sudah dibayarkan uang ganti rugi."Itu masalah pembebasan tanah. Karena bangun waduk itu minimum normalnya itu 3-4 tahun," papar dia.
Djoko Kirmanto meyakini,waduk terbesar kedua setelah waduk Jati Luhur ini bisa beroperasi akhir tahun ini. Terlebih, kehadiran waduk ini memiliki manfaat besar. Antara lain, mampu menjamin irigasi 9.000 hektar, mampu mengurangi banjir, lalu menghasilkan air baku sebanyak 3.500 liter per detik.
"Lalu bisa dipakai untuk PLTA dengan kapasitas 110 MW. Secara fisik, itu hampir selesai, bahkan tahun ini dipastikan selesai. Tapi dalam tempat yang digenangi air itu masih ditinggali masyarakat. Mereka membutuhkan biaya pemindahan," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Bogor mengaku hanya bertugas mendata. Sementara pengalihan warga terdampak ataupun lokasi dan jalan yang terimbas itu kewenangannya Pemprov Jabar.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau seperti saat ini Waduk Jatiluhur surut hingga 10 meter.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan
Baca SelengkapnyaKini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air
Baca SelengkapnyaNilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaWarga menyaksikan bekas tempat tinggal mereka dari tengah waduk.
Baca SelengkapnyaDemi pembangunan waduk ini, sebanyak 41.369 warga harus dipindah
Baca SelengkapnyaKeterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.
Baca SelengkapnyaBendungan Margatiga memiliki luas genangan mencapai 2.313 hektare (Ha) dan daya tampung sebanyak 42 juta meter kubik.
Baca Selengkapnya