Penyerapan Anggaran 2021 Ditjen Perhubungan Udara Capai Rp1,96 Triliun
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, mengatakan realisasi anggaran tahun 2021 per Juni 2021 Ditjen Perhubungan Udara baru mencapai Rp 1,96 triliun (25,59 persen) dari pagu anggaran Rp 7,68 triliun.
"Evaluasi pelaksanaan APBN 2021 Perhubungan udara pada posisi 6 Juni 2021 sebagai berikut penyerapan anggaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tahun 2021 dari pagu akhir Rp 7,68 triliun terealisasi sampai dengan 6 Juni sebesar Rp 1,96 triliun atau sebesar 25,59 persen," kata Novie Riyanto dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Selasa (8/6).
Dia menjelaskan, jika dilihat dari grafik kurva S persentase penyerapan realisasi anggaran Ditjen Perhubungan Udara tahun 2021 memang masih lebih rendah 2,04 persen dari prediksi penyerapan akhir bulan Mei 2021. "Namun capaian ini lebih tinggi 3,25 persen dibandingkan tahun 2020 dengan capaian 22,34 persen," imbuhnya.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Berapa UMP Jakarta di tahun 2025? Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa UMP 2025 di DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp5.396.761.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
Berdasarkan data tersebut diatas Ditjen Perhubungan Udara akan melakukan evaluasi terhadap penyerapan dan realisasi anggaran sampai dengan bulan Mei 2021 diantaranya pertama, melakukan percepatan proses lelang untuk alokasi anggaran SBSN dan alokasi tambahan kegiatan PEN Padat Karya.
Kedua, evaluasi terhadap pelaksanaan program dari sumber dana PNBP dengan pendapatan yang rendah dikarenakan kondisi pandemi sehingga pihaknya akan melakukan evaluasi dan diusulkan untuk pengurangan pagu penggunaan kepada kementerian keuangan.
"Ketiga, percepatan proses kontrak PHLN. Di mana desain saat ini telah selesai dievaluasi, dan saat ini dilakukan percepatan proses kontra serta percepatan penarikan alokasi PHLN di Kementerian Keuangan," ujarnya.
Adapun evaluasi pelaksanaan anggaran di tahun 2021 dalam perjalanannya, Pagu alokasi anggaran Ditjen Perhubungan Udara mengalami penambahan dan penurunan yang diakibatkan adanya pemotongan anggaran atau refocusing sebesar Rp 3,03 triliun.
"Persetujuan tambahan alokasi PEN Padat Karya sebesar Rp 186 miliar dan penghematan kembali terkait anggaran tunjangan kinerja THR dan gaji ke-13 sebesar Rp 51 miliar sehingga per bulan Juni 2021 total Pagu alokasi anggaran Ditjen Perhubungan Udara menjadi Rp 7,68 triliun," jelasnya.
Berikut rincian dari pagu anggaran Rp 7,68 triliun berdasarkan jenis belanja di antaranya belanja pegawai mengalami penghematan sehingga pagu menjadi Rp 794 miliar, belanja barang dari pagu Rp 3,24 triliun mengalami refocusing sebesar Rp 498 miliar menjadi Rp 2,74 triliun yang terdiri dari belanja barang operasional sebesar Rp 614 miliar, dan belanja barang non operasional sebesar Rp 2,13 triliun.
Kemudian, belanja modal dari pagu Rp 6,49 triliun mengalami refocusing sebesar Rp 2,35 triliun menjadi Rp 4,14 triliun. "Dapat kami sampaikan dengan adanya dinamika perubahan anggaran di tahun 2021 dan dalam rangka mendukung program pemerintah terkait program padat karya, DItjen Perhubungan udara tetap berkomitmen untuk berpartisipasi langsung dalam pelaksanaan kegiatan program padat karya," jelasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPresentase realisasi anggaran tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaPemangkasan perjalanan dinas merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca Selengkapnya