Penyerapan anggaran kementerian BUMN lelet, ini alasan Menteri Rini
Merdeka.com - Penyerapan anggaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga 30 Agustus 2015 baru mencapai 33,7 persen atau sekitar Rp 49,83 miliar dari pagu Rp 148,07 miliar.
Anggaran ini akan digunakan untuk program dukungan manajemen sebesar Rp 119,27 triliun (realisasi Rp 44,7 miliar atau 37,5 persen) dan program pembinaan BUMN sekitar Rp 28,8 miliar (realisasi Rp 5,13 miliar atau 17,8 persen).
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan ada tiga kendala yang menyebabkan penyerapan anggaran tahun ini masih lelet.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Kapan Kementerian BUMN resmi dibentuk? Pada 2001, organisasi tersebut berubah menjadi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara.
"Adanya kebijakan pembatasan pelaksanaan rapat di hotel dan perjalanan dinas pada awal tahun anggaran. Selain itu, pengisian JPT Madya yang tidak dapat dilaksanakan pada waktu cepat serta adanya perubahan struktur organisasi K-BUMN yang baru dapat diselesaikan secara tuntas pada akhir Juli 2015, serta adanya kegiatan yang membutuhkan proses lelang dan bahkan perlu dilakukan lelang ulang," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/9).
Untuk mengejar penyerapan anggaran hingga akhir tahun, Rini meminta masing-masing unit kerja untuk segera menyelesaikan proses pengadaan yang tertunda, monitoring rencana pencapaian output dan pencairan anggaran setiap awal bulan. Rini juga minta anak buahnya agar meningkatkan kualitas perencanaan anggaran yang lebih implementatif, serta mempercepat proses penyelesaian dokumen pertanggungjawaban.
"Untuk 2015, kami dapat menyerap anggaran kurang lebih 90 persen dari pagu anggaran," jelas dia.
Untuk tahun depan, Rini meminta pagu anggaran mencapai Rp 345 miliar, yang terdiri dari program dukungan manajemen sebesar Rp 165,857 miliar dan program pembinaan BUMN Rp 179,142 miliar.
"Jumlah pagu ini berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-505/MK.02/2015 tanggal 7 Juli 2015, yang sebagian besar untuk kegiatan pembinaan BUMN," ungkapnya.
Adapun program kerjasama Kementerian BUMN pada 2016, antara lain penyusunan laporan keuangan gabungan semua BUMN, penyusunan digital maping BUMN untuk pemetaan aset, identifikasi dan monitoring pencapaian program BUMN, kajian restrukturisasi BUMN, penyusunan kajian daya saing industri gula di BUMN.
Kemudian, perbaikan mekanisme tata kelola pemberian persetujuan aksi korporasi dengan cara mereview peraturan dan SOP yang ada, penyusunan kajian remunerasi direksi dan dewan komisaris per sektor usaha BUMN, penyusunan shadow rating, hingga expo produk-produk BUMN.
Dia melanjutkan, pada 2016, persentase alokasi anggaran untuk program pembinaan BUMN lebih besar dibandingkan alokasi anggaran program pembinaan BUMN pada tahun ini.
"Hal tersebut menggambarkan bahwa Kementerian BUMN pada tahun depan lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan dalam rangka pembinaan BUMN, utamanya dalam rangka mendukung program atau kegiatan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan percepatan pembangunan infrastruktur," tutup dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaBelaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaErick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.
Baca SelengkapnyaDari pagu anggaran Rp6,55 triliun yang baru terealisasi baru Rp3,53 triliun.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran tersebut digunakan untuk mencapai target setoran dividen yang diminta pemerintah sebesar Rp90 triliun di 2025.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaRieke mengatakan, total alokasi yang telah digelontorkan negara kepada BUMN sebesar Rp243 T
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal II-2024, pihaknya sudah menggunakan Rp119,75 miliar dari pagu anggaran Rp 284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca Selengkapnya