Penyerapan Tenaga Kerja Mulai Naik, Ekonomi RI di Kuartal II-2021 Diprediksi Positif
Merdeka.com - Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah meyakini pertumbuhan ekonomi di kuartal II tahun ini bisa melesat, setelah terkontraksi atau minus 0,74 persen di kuartal pertama. Hal ini didorong dengan sudah banyaknya tenaga kerja yang terserap.
Piter menyebut saat ini beberapa tenaga kerja yang sebelumnya mengalami PHK mulai kembali terserap industri. Bahkan sektor informal saat ini menurutnya juga sudah mengalami pengurangan.
"Penyerapan tenaga kerja mulai bergerak lagi, sekarang sektor informalnya berkurang, kembali sektor formal. Artinya yang kemarin di rumahkan, PHK, sebagian sudah ada yang mulai diserap industri," ujarnya dalam dialog Kabar Penyerapan Dana PEN 2021, Kamis (6/5).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
Penyerapan tenaga kerja terjadi karena dampak dari stimulus yang telah dilakukan pemerintah. Misalnya, insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada kendaraan bermotor hingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di sektor properti yang ditanggung pemerintah.
"Karena kedua sektor itu memberikan linkage yang luas kepada sektor lain, maka dampaknya ke industri sangat signifikan," jelasnya.
Hal tersebut pun memberikan dampak pada sektor manufaktur yang kembali ekspansif. Pada April 2021, indeks manufaktur Indonesia atau Purchasing Manager’s Index (PMI) berada di level tertinggi sepanjang sejarah yakni 54,6, dari bulan sebelumnya 53,2.
Dengan mulai bergeraknya sektor tenaga kerja hingga industri, Piter memproyeksi perekonomian di kuartal II akan tumbuh positif di kisaran 3-4 persen. Bahkan menurutnya, proyeksi tersebut bisa naik jika pemerintah bisa mengendalikan kasus Covid-19 dengan baik.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya