Per 11 Mei, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp172,35 Triliun
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp172,35 triliun hingga per 11 Mei 2021. Angka ini setara dengan 24 persen dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp699,43 triliun.
"Kita melihat bahwa realisasi dana PEN sudah direalisasikan per 11 Mei Rp172,35 triliun atau 24 persen dari pagu," jelasnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/5).
Jika dirinci untuk sektor kesehatan saat ini sudah mencapai Rp24,90 triliun atau mencapai 14,2 persen dari pagu sebesar Rp175,22 triliun, perlindungan sosial Rp56,79 triliun atau 37,8 persen dari pagu Rp 150,28 triliun.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
Kemudian untuk realisasi program prioritas Rp21,8 triliun atau 17,6 persen dari pagu Rp123,67 triliun, dukungan UMKM sudah Rp42,03 triliun atau 21 persen dari pagu Rp193,53 triliun serta realisasi insentif usaha Rp26,83 triliun atau 47, persen dari pagu Rp56,72 triliun.
Di samping itu, untuk perlindungan Program Keluarga Harapan (PKH) sudah mencapai Rp13,83 triliun atau 48,19 persen dari pagu Rp28,71 triliun, kartu sembako Rp17,24 triliun, program bantuan sosial tunai Rp11,18 triliun, dan program BLT desa Rp2,51 triliun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaDana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran THR untuk ASN Pusat/TNI/POLRI telah mencapai Rp15,15 triliun untuk 2.079.862 pegawai/personel.
Baca Selengkapnya