Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Per 19 Januari, Penawaran Hasil Lelang SUN Capai Rp55,3 Triliun

Per 19 Januari, Penawaran Hasil Lelang SUN Capai Rp55,3 Triliun investasi. shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat total penawaran lelang surat utang negara pada (19/1) melalui sistem lelang Bank Indonesia telah mencapai Rp55,3 triliun. Penawaran lelang tersebut untuk seri SPN03210420 (new issuance), SPN12220106 (reopening), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0088 (reopening), FR0083 (reopening) dan FR0089 (reopening).

"Demand yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp55,3 triliun dengan bids to cover ratio sebesar 2,3 kali," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan, Jumat (22/1).

Jika dirincikan untuk seri SPN03210420 (new issuance) penawaran yang masuk mencapai Rp1,02 triliun, SPN12220106 (reopening) Rp2,64 triliun, FR0086 (reopening), Rp6,46 triliun.

Selanjutnya untuk jumlah penawaran yang masuk pada FR0087 (reopening) mencapai Rp16,8 triliun, FR0088 (reopening) Rp8,4 triliun, FR0083 (reopening) Rp11,21 triliun dan FR0089 (reopening) Rp8,6 triliun.

Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan lelang sebelumnya, incoming bids pada hari ini turun sebesar 43,1 persen. Hal ini disebabkan kondisi pasar keuangan yang masih belum stabil akibat kekhawatiran akan jumlah kasus Covid-19 yang masih tinggi.

Selain itu, investor masih wait and see terkait penunjukan Menteri Keuangan AS serta pelantikan presiden terpilih AS, Joe Biden. Arah kebijakan perbaikan ekonomi AS sangat menentukan kepercayaan investor terhadap pasar keuangan baik domestik maupun global. Terdapat juga pengaruh aksi risk off yang dilakukan oleh investor, seiring dengan meningkatnya volatilitas US Treasury (UST) yang beberapa hari terakhir levelnya cenderung naik.

Namun demikian, demand investor untuk SUN bertenor panjang masih tetap tinggi. Pada lelang kali ini, incoming bids untuk SUN dengan tenor 10 dan 20 tahun mencapai 50,8 persen dari total, di mana tenor 10 tahun merupakan seri yang paling diminati dengan permintaan yang masuk mencapai Rp16,9 triliun.

"Meskipun yield UST cenderung naik dan berdampak pada kenaikan yield SUN, namun pada lelang kali ini masih terdapat seri SUN dengan yield yang masih menguat terutama untuk seri-seri baru, yaitu FR0088 dan FR0089 akibat masih tingginya minat investor terhadap seri-seri tersebut," jelas dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

PT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

Baca Selengkapnya
PT Sunido Raup Pendapatan Rp162,7 Miliar di Kuartal 1 Tahun 2024
PT Sunido Raup Pendapatan Rp162,7 Miliar di Kuartal 1 Tahun 2024

Tahun ini SUNI akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).

Baca Selengkapnya
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun

Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun

Menurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Beli SBN Ritel, Bisa Modal Rp1 Juta dan Imbal Hasil Tinggi
Cara Mudah Beli SBN Ritel, Bisa Modal Rp1 Juta dan Imbal Hasil Tinggi

SBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).

Baca Selengkapnya
Pembiayaan Utang Lewat SBN Turun, Hanya Capai Rp157,9 Triliun
Pembiayaan Utang Lewat SBN Turun, Hanya Capai Rp157,9 Triliun

Pembiayaan utang pada semester I-2023 mencapai Rp166,5 triliun, menurun 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya
SMF Biayai Pembangunan 594.172 Unit Rumah Subsidi Sejak 2018, Totalnya Tembus Rp21 Triliun
SMF Biayai Pembangunan 594.172 Unit Rumah Subsidi Sejak 2018, Totalnya Tembus Rp21 Triliun

Dana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.

Baca Selengkapnya
SBR013 Terbit, BRI Tawarkan Berbagai Program Menarik
SBR013 Terbit, BRI Tawarkan Berbagai Program Menarik

BRI kembali menjadi mitra distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
ST011 Jadi SBN Ritel dengan Imbal Hasil Tertinggi Sepanjang 2023, Begini Cara Belinya
ST011 Jadi SBN Ritel dengan Imbal Hasil Tertinggi Sepanjang 2023, Begini Cara Belinya

ST011 memiliki imbal hasil floating with floor, artinya jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST011 juga akan ikut naik.

Baca Selengkapnya